Jakarta (ANTARA) - Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan sistem perizinan terpadu Online Single Submission (OSS) hingga saat ini telah menerbitkan 14.833 Nomor Induk Berusaha (NIB) untuk Provinsi Papua dari total 1,8 juta NIB pelaku usaha seluruh Indonesia.
Menteri Bahlil saat mendampingi Presiden Jokowi pemberian NIB kepada pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) perseorangan diselenggarakan Kementerian Investasi/BKPM di Gelanggang Olah Raga Toware, Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu.
Presiden Jokowi secara simbolis memberikan NIB kepada 11 pelaku usaha yang mewakili 2.700 pelaku UMK perseorangan di wilayah Papua berhasil difasilitasi pengurusan NIB melalui aplikasi OSS Indonesia.
"Bapak Presiden, kita laporkan sampai hari ini jumlah NIB yang terbit melalui OSS sudah hampir 1,8 juta, dan di Papua masih kurang genjot, belum sampai 20 ribu. Target kami di akhir tahun harus minimal 200 ribu NIB. OSS dari Aceh sampai Papua sudah berjalan, untuk UMKM tidak ada masalah," katanya.
Bahlil mengungkapkan Kementerian Investasi/BKPM di tahun ini menyampaikan 58 persen target realisasi investasi tahun 2022 sebesar Rp1.200 triliun telah tercapai.
Bahlil menyebut, Kementerian Investasi terus mendorong kolaborasi pengusaha besar dan UMKM menjadikan pengusaha daerah menjadi tuan di negeri sendiri.
Berdasarkan data Kementerian Investasi/BKPM, sampai dengan 31 Agustus 2022 pukul 09.00 WIB tercatat sebanyak 1.796.287 NIB berhasil diterbitkan melalui sistem OSS seluruh Indonesia serta khusus Papua sebanyak 14.833 NIB.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Bahlil: OSS sudah terbitkan hampir 1,8 juta NIB