Biak (ANTARA) - Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (Kemen ATR/BPN) melakukan konsultasi publik kedua rencana detail tata ruang (RDTW) wilayah perencanaan kawasan perkotaan Biak, Papua, Kamis.
Wakil Bupati Biak Calvin Mansnembra mengatakan, forum konsultasi publik kedua pembahasan tata ruang wilayah perkotaan Biak sangat penting untuk pembangunan Biak ke depan sebagai kawasan strategis nasional sektor pariwisata dan perikanan.
"Melalui konsultasi publik dengan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah diharapkan dapat memperkaya bobot materi rencana detail tata ruang wilayah perencanaan perkotaan Biak," harap Wakil Bupati Calvin Mansnembra membuka konsultasi publik kedua rencana detail tata ruang wilayah kota Biak.
Ia mengajak semua pemangku kepentingan penyusunan rencana detail tata ruang wilayah kota Biak dapat memberikan masukan dan kontribusi pemikiran yang positif.
"Hal ini untuk penyempurnaan draf rancangan rencana detail tata ruang wilayah kota Biak sebelum ditetapkan menjadi peraturan menteri dan peraturan bupati," ujar Wakil Bupati Calvin Biak membacakan sambutan Bupati Herry Ario Naap.
Sementara itu, Direktur Bina Perencanaan Tata Ruang Daerah Wilayah II Kementerian ATR/BPN Rahma Julianti mengutarakan harapannya agar forum konsultasi publik kedua dapat melengkapi draf rancangan rencana detail tata ruang wilayah kota Biak dan daerah sekitarnya.
Rahma menyatakan harapannya pula agar setelah penyempurnaan draf rencana detail tata ruang wilayah kota Biak, dilanjutkan untuk penyusunan materi teknis rancangan peraturan kepala daerah (Ranperkada).
Diakui Rahma, kebutuhan esensi rencana detail tata ruang wilayah kota Biak sebagai acuan dalam pemanfaatan ruang mendukung investasi sebagai prasyarat perijinan terpadu secara daring.
"Dan rencana tata ruang kota Biak berperan dalam pengendalian pemanfaatan ruang," kata Rahma.
Forum konsultasi publik dua rencana detail tata ruang wilayah kota Biak diawali penyampaian tim penyusun RDTR dan tanya jawab peserta dari berbagai pemangku kepentingan di Biak Numfor.