Syukuran yang diselingi penggalangan dana pembangunan gedung gereja induk Paroki Wamena Kota yang dilakukan delapan paguyuban kelompok suku yang ada di Jayawijaya , yaitu suku Lembah Baliem Wamena, Suku Mee, Suku Jawa, suku Kei-Tanimbar, suku Manado, Suku Batak, suku Toraja, Suku Flobamora dengan menampilkan kesenian dari masing-masing daerah.
Kegiatan ini merupakan syukuran diselenggarakan panitia Gereja Kristus Jaya Wamena serta sekaligus menggalang dana untuk pembangunan Gereja Kristus Jaya yang baru di Wamena, Minggu (20/11).
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi mengajak semua warga menjaga silahturahim antar umat beragama dengan baik sehingga tercipta kedamaian.
"Sebagai umat Katholik yang baik, marilah kita senantiasa berpegang teguh pada Tuhan, agar menjadi pilar-pilar persatuan di Kabupaten Jayawijaya dan pemda tidak akan menutup mata karna itu sudah menjadi tugas dan tanggung jawab untuk membantu pembangunan termasuk tempat ibadah," Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi .
Dandim 1702/JWY Letkol Cpn Athenius Murip, saat ditemui mengucapkan selamat atas syukuran yang dapat digelar.
"Saya memberikan apresiasi kepada panitia Gereja Kristus Jaya dan berharap seluruhnya dapat selalu menjaga ketertiban serta kenyamanan individu masing-masing dalam kehidupan sehari-hari," kata Murip.
Dandim 1702/JWY pada kesempatan itu memberikan bantuan sosial guna mendukung pembangunan gedung Gereja Kristus Jaya.