Jayapura (ANTARA) -
Koramil 1708 Biak Numfor memberi pembinaan Antisipasi Bahaya Laten (Balatkom) bagi seluruh anggota dan jajaran setempat guna mengantisipasi perkembangan paham radikal yang bertempat di Aula Makodim, Kelurahan Brambaken, Distrik Samofa, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Komandan Kodim 1708/BN Letkol Inf J. Daniel P. Manalu dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Selasa, mengatakan dengan mengusung tema "Mewujudkan Pembinaan Teritorial (Binter) TNI AD yang Adaptif" sehingga ke depan melalui kegiatan komunikasi sosial (komsos) dapat mewaspadai bahaya laten komunis dan paham radikal demi keselamatan bangsa dan tegakkan NKRI
"Kegiatan tersebut bertujuan untuk meningkatkan pemahaman Prajurit dan seluruh jajaran Kodim 1708/BN tentang bahaya laten komunis dan paham radikal, sehingga di harapkan para peserta dapat melakukan antisipasi dan pencegahan dari paham tersebut," katanya.
Menurut Daniel, pihaknya sebagai
aparat TNI harus tetap mewaspadai munculnya gerakan komunis, mengingat gerakan tersebut tersembunyi, terpendam, dan tidak kelihatan namun memiliki potensi untuk muncul.
"Selain itu juga bisa menyusup dan bertransformasi ke dalam sendi-sendi kehidupan bernegara dalam wujud baru," ujarnya.
Dia menjelaskan bahaya laten komunis dan paham radikal harus terus diwaspadai karena paham komunis dan paham radikal sangat bertentangan dengan Ideologi Pancasila.
"Untuk itu langkah-langkah yang dilakukan guna mengantisipasi paham komunis dan paham radikal muncul antara lain dengan melakukan pemahaman kembali terhadap nilai-nilai Pancasila, wawasan kebangsaan, dan meningkatkan kemanunggalan TNI-Rakyat," katanya lagi.
Dia menambahkan untuk itu pihaknya berharap dengan adanya kegiatan tersebut dapat mencegah berkembangnya ajaran komunis dan paham radikal di jajaran Kodim 1708/BN, serta dapat menjadi bekal oleh anggota makodim khususnya para babinsa setempat dalam melaksanakan tugas pembinaan teritorial di lapangan.