Jayapura (ANTARA) -
Koramil 1708-05/Numfor menyebutkan tradisi pembuatan pondok Natal yang dilakukan setiap umat Kristiani di Papua sebagai tanda suka cita khususnya bagi warga Kampung Barkori, Distrik Numfor Timur, Kabupaten Biak Numfor, Papua.
Babinsa Koramil 1708-05/Numfor Pratu Ana Ardiansyah dalam siaran pers Penerangan Kodim Biak Numfor di Jayapura, Kamis, mengatakan pembuatan pondok Natal membutuhkan kerja sama dan gotong royong sehingga dapat mewujudkan rasa kebersamaan dan memupuk silaturahmi antar warga.
"Untuk itu kegiatan tradisi seperti ini penting dipertahankan setiap tahunnya sebagai ajak meningkatkan silaturahmi dan kerja sama yang baik antara warga maupun kami," katanya.
Menurut Ana, bahwa sebagai aparat teritorial harus dapat mengayomi dan membantu mengatasi apa yang menjadi kesulitan yang di hadapi warga.
"Pembuatan pondok Natal sebagai rasa kepedulian dan perhatian aparat teritorial di wilayah guna membantu meringankan pekerjaan masyarakat sekaligus sebagai wujud sikap toleransi antar umat beragama," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap bulan kasih Natal akan membawa pesan damai dan cinta kasih di kalangan masyarakat sehingga terwujud rasa kebersamaan antara TNI dengan rakyat di wilayah Papua terkhusus di pulau Numfor.
Sementara itu, salah satu warga Kampung Barkori Yoseph Rumbewas mengatakan apresiasi dengan adanya bantuan dari babinsa, di mana pekerjaan pembuatan pondok Natal dapat cepat selesai tepat waktu.
"Pembuatan pondok Natal juga bentuk toleransi yang selalu kami jaga dan diharapkan dapat berkelanjutan bantuan dan kerja sama ini,"katanya.