Sentani (ANTARA) - Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop) Kabupaten Jayapura, Papua, rutin melakukan pengecekan mingguan terhadap harga bahan pokok di pasar dan toko-toko jelang bulan Ramadhan 1444 Hijriah pada daerah tersebut.
Kepala Bidang Perdagangan dan Pemasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Jayapura Frits N. Ansaka di Jayapura, Kamis mengatakan pihaknya rutin setiap minggu melakukan pengecekan harga terhadap semua jenis barang guna memastikan kestabilan harga.
"Tim kita setiap hari Senin rutin melakukan pengecekan harga barang ke pasar juga toko-toko yang ada, apa lagi menjelang hari besar keagamaan," katanya.
Menurut dia harga bahan pokok akan melonjak ketika mendekati perayaan, hal ini disebabkan karena meningkatnya jumlah permintaan pasar jelang Ramadhan.
"Sampai awal Maret bahan pokok masih stabil, dua jenis komoditas mengalami kenaikan harga perbandingan kenaikan kisaran lima sampai delapan ribu rupiah dalam seminggu terakhir ini,' ujarnya.
Dia menjelaskan untuk saat ini ada dua jenis komoditas yang mengalami kenaikan harga yakni cabe merah besar dari Rp55.000 menjadi Rp60.000 per kilo dan bawang putih Rp 32.000 menjadi Rp 40.000.
Dia menambahkan bahan pokok seperti beras, daging ayam ras, telur ayam, bawang merah, cabe rawit, minyak goreng, gula pasir dan daging sapi masih pada harga normal.
"Kami akan terus mengontrol perkembangan harga bahan pokok di pasar dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian guna mengantisipasi persediaan komoditas lokal yang melibatkan petani," katanya lagi.
Disperindagkop Jayapura rutin pengecekan bahan pokok jelang Ramadhan
Kepala Bidang Perdagangan dan Pemasaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Jayapura Frits N. Ansaka (ANTARA/Agustina Estevani Janggo)
Kami akan terus mengontrol perkembangan harga bahan pokok di pasar dan berkoordinasi dengan Dinas Pertanian
