Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayapura, Papua mengimbau kepada sekolah-sekolah yang ada pada daerah ini agar tidak melakukan pungutan liar.
Penjabat Bupati Jayapura Triwarno Purnomo di Sentani, Selasa mengatakan jangan ada pungutan dalam lingkungan sekolah, hal ini disampaikan pada upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Herdiknas) di halaman kantor bupati setempat.
“Kami mendapati laporan bahwa masih ada pungutan-pungutan dalam lingkungan sekolah, hari ini saya imbau agar jangan lagi terjadi hal serupa,” katanya.
Menurut Triwarno, terkait pungutan di sekolah hal ini menjadi catatan persoalan pendidikan bagi pemerintah daerah untuk diseriusi.
“Jika kita melihat dari aspek sosiologis sekolah adalah lembaga pendidikan yang menempatkan guru sebagai pendidik menggantikan peran orang tua sebagai pendidik sejati, untuk itu kami mengimbau agar utamakan mutu pendidikan,” ujarnya.
Dia menjelaskan sekolah memiliki fungsi untuk memberi layanan kepada peserta didik agar mampu memperoleh pengetahuan atau kemampuan-kemampuan akademik yang dibutuhkan dalam kehidupan.
“Artinya bahwa pendidikan sejati bagi seorang siswa diperoleh melalui pendidikan di bangku sekolah, dari sini anak mendapat ilmu pengetahuan atau kemampuan akademik,” katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya memberi apresiasi bagi para guru di Kabupaten Jayapura yang menjalankan fungsinya dengan sangat baik, yakni memberikan layanan bagi peserta didik agar dapat hidup bersama ataupun bekerja sama dalam kehidupan sosial.
“Kami mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional bagi pendidik-pendidik hebat selain mendidik, guru juga pemberi teladan bagi murid dan ini sangat mulia, karena siswa dapat mewujudkan cita-cita berkat jasa guru,” ujarnya lagi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemkab Jayapura imbau jangan ada pungutan di sekolah