Asisten 1 Sekda: Tahapan Pemilu 2024 di Kabupaten Supiori sangat kondusif

Biak (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Supiori, Papua, memberikan apresiasi kepada masyarakat di 38 kampung dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) yang terus kondusif mengikuti proses tahapan pemilihan umum serentak 2024.

"Sampai saat ini kegiatan tahapan pemilihan umum 2024 yang dilaksanakan KPU Supiori telah berjalan lancar, aman dan sangat kondusif," kata Asisten 1 Bidang Pemerintahan Sekretariat Daerah Kabupaten Supiori, Hengky Mandosir di Biak, Selasa.

Ia mengatakan tahapan pemilihan umum serentak di Kabupaten Supiori yang telah dilakukan KPU yakni menyelesaikan proses pendaftaran bakal calon anggota legislatif (caleg) partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.

Setelah pendaftaran bakal caleg parpol, menurut Hengky, tahapan pemilihan umum serentak 2024 pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) melaksanakan tahapan verifikasi faktual berkas persyaratan administrasi pencalonan bakal caleg.

Pemkab Supiori, kata dia, juga memberikan dukungan kepada lembaga penyelenggara pemilihan umum seperti KPU, Bawaslu dan pemangku kepentingan lainnya untuk terus menyukseskan tahapan pemilu serentak di Kabupaten Supiori.

Mandosir mengajak semua elemen masyarakat di Kabupaten Supiori, parpol peserta pemilu, para bakal caleg, aparat TNI-Polri serta jajaran pemerintahan daerah bersama lembaga DPRD terus mendukung dan berpartisipasi langsung dalam menyukseskan tahapan pemilu.

"Pemilu serentak sebagai ajang perwujudan demokrasi langsung dari rakyat,oleh rakyat untuk rakyat dalam memilih wakil rakyat di lembaga DPR RI, DPRD provinsi dan kabupaten/kota," kata mantan Sekretaris KPU Biak Numfor itu.

Pada Pemilu serentak yang berlangsung pada 14 Februari 2024 akan memperebutkan 20 kursi keanggotaan DPRD Kabupaten Supiori dan kursi keanggotaan DPRP Papua daerah pemilihan Biak-Supiori dengan kuota memperebutkan tujuh kursi.

Berdasarkan data Kabupaten Supiori merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran dari Kabupaten induk Biak Numfor yang dibentuk sesuai Undang-undang Nomor 35 tahun 2003 dengan ibu kota Sorindiweri.