Biak (ANTARA) - Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) Provinsi Papua bersama Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) menyelenggarakan uji sertifikasi konstruksi bagi 153 pengusaha orang asli Papua (OAP) Kabupaten Biak Numfor, Senin.
"Ikuti materi ujian sertifikasi hingga selesai karena faktor kelulusan ditentukan dari kemampuan diri sendiri pengusaha OAP," kata Asisten II Sekda Biak Lot Yensenem membuka uji sertifikasi konstruksi, Senin.
Ia mengatakan, dengan memiliki sertifikasi pengusaha diharapkan lebih profesional dalam mengerjakan proyek pemerintah di bidang konstruksi gedung, jalan dan air bersih.
Lot menyampaikan apresiasi atas penunjukan Biak menjadi pelaksana uji serif8kasi dilakukan Dinas PUPR Provinsi Papua.
"Pemkab Biak Numfor mengucapkan selamat mengikuti uji sertifikasi konstruksi semoga dapat meraih prestasi," harapnya.
Ketua Gapensi Biak Amatus Mayor mengakui, tiga jabatan yang diuji sertifikasi yakni pelaksana gedung, jalan dan pelaksana air bersih.
"Setiap peserta uji sertifikasi akan diuji tim asesor sesuai dengan bidang jabatan konstruksi," katanya.
Ia berharap, sebanyak 153 pengusaha OAP yang mengikuti uji sertifikasi diberikan pembekalan materi yang diujikan.
Kepala Dinas PUPR Papua Amos Wenda berharap pelaksana uji sertifikasi bagi pengusaha OAP dapat berhasil dengan lancar supaya memiliki kemampuan kompetensi.
"Uji sertifikasi konstruksi peluang bagi pengusaha OAP untuk meningkatkan profesionalisme pekerja," kata Amos.
Sementara itu, Ketua BPC Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Leo Randokir memberikan apresiasi pelaksanaan uji sertifikasi bidang konstruksi kepada pengusaha OAP.
"HIPMI minta pengusaha OAP bersungguh-sungguh mengikuti uji sertifikasi konstruksi untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme SDM asli Papua," harap Leo.
Kegiatan uji sertifikasi tenaga kerja konstruksi bagi pelaku OAP berlangsung selama tiga hari yakni 30 Oktober hingga 1 November 2023.