Jayapura (ANTARA) - PT Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku mengatakan penyaluran Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah kembali normal setelah beberapa waktu lalu mengalami kendala karena kondisi keamanan.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Papua Maluku Edi Mangun di Jayapura, Jumat, mengatakan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan aparat penegak hukum serta Pemerintah setempat guna mengetahui situasi dan kondisi yang terjadi di daerah tersebut sebelum melakukan penyaluran BBM.
“Kami sedang mengumpulkan informasi lebih lanjut dan melakukan monitoring kondisi di lapangan untuk memastikan pemenuhan kebutuhan BBM pada semua SPBU di Kabupaten Puncak Jaya,” katanya.
Menurut Edi, dengan meningkatkan kerja sama dengan semua pihak, dapat membantu melancarkan tugas Pertamina dalam menyalurkan BBM Satu Harga di wilayah tersebut.
“Namun kini situasi mulai kondusif, dan kami terus koordinasi dengan mitra dan pihak transportir serta aparat dalam memaksimalkan penyaluran BBM,” ujarnya.
Dia menjelaskan penyaluran BBM di wilayah Kabupaten Puncak Jaya telah dilakukan dengan memperkuat stok BBM hingga 4.800 liter yang diangkut menggunakan pesawat.
“Kami sudah kirim BBM menggunakan pesawat dengan flight dua hingga empat kali, serta dikawal aparat keamanan, besok kembali kirim BBM menggunakan dua pesawat lagi,” katanya.
Dia menambahkan pihaknya mengakui bahwa melaksanakan penyaluran BBM hingga ke pelosok negeri merupakan sebuah tanggung jawab besar dan tugas yang mulia dari Pertamina.
“Ini merupakan tantangan yang besar dalam proses penyaluran BBM di lokasi daerah 3T, tidak semua orang bisa, dan ini sudah menjadi komitmen kami yakni Pertamina dalam memastikan akses energi bagi masyarakat agar bisa berjalan,” ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pertamina Papua: Penyaluran BBM ke Puncak Jaya kembali normal