Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura pada 2023 telah mencetak kurang lebih 7.000 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (e-KTP) bagi remaja usia 17 tahun.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura Herald J Berhitu di Sentani, Senin, mengatakan tahun ini pendataan difokuskan bagi remaja 17 tahun.
“Itu kami lakukan di sekolah-sekolah untuk mendukung pemerintah dalam memberikan kesempatan bagi pemilih pemula untuk berpartisipasi dalam pemilihan umum (Pemilu) 14 Februari 2024,” katanya.
Menurut Herald, salah satu dukungan pemerintah daerah dalam mensukseskan Pemilu 2024 yaitu dengan gencar melalukan pendataan sekaligus perekaman e-KTP bagi mereka yang telah berusia 17 tahun.
“Pokoknya sebelum Pemilu ini kita terus melakukan pendataan di sekolah-sekolah, perumahan untuk memastikan semua warga khususnya mereka yang telah berusia 17 tahun mendapatkan identitas kependudukan,” ujarnya.
Dia menjelaskan pada 2023 lalu pendataan sekaligus perekaman e-KTP sudah sangat maksimal yang telah dilakukan Disdukcapil Kabupaten Jayapura.
“Bayangkan teman-teman di lapangan turun bergerak dari Januari-Desember 2023 akhirnya memperoleh kurang lebih 7000 orang yang telah mendapatkan e-KTP dan akan terus dilakukan di tahun ini,” katanya.
Dia menambahkan targetnya bukan soal jumlah berapa yang telah terdata atau memperoleh e-KTP, melainkan hak mereka sebagai warga negara memperoleh dokumen kependudukan salah satunya e-KTP.
“Tugas kami mendata semua penduduk sehingga diketahui secara pasti jumlah penduduk dan kategori yang berusia 17 tahun ada berapa banyak serta jumlah orang asli Papua berapa banyak, orang asli Papua Kabupaten Jayapura berapa banyak,” ujarnya.
Jumlah penduduk Kabupaten Jayapura pada 2023 sesuai data Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil tercatat sebanyak 201.004 jiwa.*

