Biak (ANTARA) - Pengurus Tim Penggerak PKK Kabupaten Biak Numfor, Papua pada 2024 menyiapkan program makanan tambahan anak untuk membantu pemerintah daerah dalam upaya mewujudkan nol atau zero stunting.
"Program makanan tambahan anak PAUD dan SD tetap dilanjutkan TP PKK Biak karena sangat efektif mengurangi kasus stunting anak," sebut Ketua TP PKK Biak Ruth Naomi Naap Rumkabu di Biak, Ahad.
Ia mengajak, orang tua anak yang berprofesi bekerja sebagai nelayan diminta untuk menyisihkan sebagian ikan hasil tangkapan untuk menu pangan lokal bagi pemenuhan gizi anak-anak di rumah.
Ruth mengatakan TP PKK merupakan organisasi sosial kemasyarakatan yang juga menjadi mitra strategis pemda terus berkomitmen mendukung setiap kebijakan Pemkab Biak Numfor.
Hal ini telah dilakukan TP PKK mendukung program pemerintah daerah, kata Ruth, seperti pencegahan stunting anak,pemberdayaan ekonomi masyarakat kampung dan perempuan membatik.
Sedangkan program lain TP PKK Biak, ujar Ruth, mengangkat hak politik perempuan, kesehatan reproduksi, pengelolaan pangan lokal.
"Bagaimana mengatasi stunting anak di lingkungan keluarga juga butuh perhatian orang tua," kata Ruth yang juga Bunda PAUD Biak itu.
Dia berharap, di Tahun 2024 makin banyak program TP PKK yang menyentuh kebutuhan nyata masyarakat di berbagai kampung dan distrik.
"Jajaran pengurus TP PKK di 19 distrik dan 257 kampung dan 14 kelurahan untuk mensinergikan program pemda dalam upaya menyiapkan generasi emas Biak 2045," sebut Ruth.
Berdasarkan data stunting Biak hingga 2023 mencapai 6,30 persen atau mencapai 350-an anak.*