Sentani (ANTARA) - Kepolisian Daerah (Polda) Papua memperbantukan 30 personel di Polres Jayapura menjelang pencoblosan pada pemilihan umum (Pemilu) serentak 14 Februari 2024.
Personel-personel yang diperbantukan dari berbagai unit ITU untuk membackup atau cadangan kekuatan Polres Jayapura ketika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
Kepala Kepolisian Resor Jayapura (Kapolres) Jayapura AKBP Fredrickus WA Maclarimboen di Sentani, Selasa mengatakan sejak hari pertama masa tenang Minggu (11/2) hingga waktu pencoblosan Rabu (14/2) 2024 anggota Polres Jayapura mengerahkan 577 personel.
“Anggota Polres Jayapura tersebut akan bertugas selama pencoblosan hingga rekapitulasi suara di 568 TPS di 139 kampung dan lima kelurahan,” katanya.
Sedangkan sekitar 100 persnonel lainnya, kata dia, stand by atau bersiap di Polres dan Polsek jajaran Polres Jayapura.
“Cadangan anggota ini untuk menjalankan fungsi kepolisian lainnya selama pemilu 2024 dan akan diperbantukan ketika terjadi peristiwa yang tidak dikehendaki,” ujarnya.
Dia menjelaskan Polres Jayapura menjelang pemilu 14 Februari 2024 dibackup oleh anggota BKO Brimob Polri sebanyak satu kompi.
“Pasukan Brimob Polri ini sudah berada di Kabupaten Jayapura sejak Desember 2023 guna membackup Polres Jayapura dalam rangka pengamanan pada saat pencoblosan,” katanya.
Dia mengatakan anggota Polres Jayapura juga sudah membantu pergeseran logistik pemilu pada hari pertama minggu tenang, (Minggu, 11/2)) ke empat distrik yaitu Distrik Yapsi, Kaureh, Airu dan Waibu.
“Kami berharap personel ini dapat menjalankan amanah negara dengan baik dan tanpa adanya masalah dari hari pertama pendistribusian, pencoblosan hingga rekapitulasi suara nanti,” ujarnya.