Sentani (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Jayapura memberikan pelatihan kepada 50 orang asli Papua (OAP) mengenai kewirausahaan.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Jayapura Hariyanto di Sentani, Rabu mengatakan dengan pelatihan ini diharapkan 50 OAP akan menjadi agen perubahan dengan mampu mengembangkan usahanya dengan cara kreatif dan inovasi.
“Saat ini banyak pelaku UMKM, tetapi tidak jarang di antara mereka yang produknya tidak laku dipasaran, maka dibutuhkan strategi atau memunculkan inovasi baru sehingga orang menjadi tertarik terhadap barang itu,” katanya.
Menurut Hariyanto, kewirausahaan itu berbicara mengenai kreatif dan inovasi sehingga pelaku UMKM akan mampu bersaing di pasaran.
“Jiwa kreatif dan inovasi yang ingin kami tumbuhkan kepada setiap peserta yang akan hadir supaya mereka dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.
Dia menjelaskan selain itu di dalam pelatihan kewirausahaan ini pun akan atur bagaimana cara mengelola manajemen yang baik dan benar sehingga modal usaha tidak digunakan untuk keperluan lain.
“Dari pengalaman masyarakat kita biasanya tidak bisa mengatur manajemen sehingga usahanya macet karena modalnya terpakai untuk keperluan lain, ini mau disampaikan kepada peserta supaya mampu mengatur modal dengan baik,” katanya.
Dia menambahkan dengan dukungan Rp4 miliar dana otonomi khusus (Otsus) 2024 maka pelatihan kewirausahaan direncanakan dilakukan dua kali.
“Peserta diambil dari pelaku usaha yang kami nilai usahanya berjalan normal di lima distrik, sehingga dibekali manajemen kewirausahaan baik supaya usahanya tetap berjalan terus,” ujarnya.
Pelatihan kewirausahaan akan digelar pada akhir Mei atau Juni 2024 kurang lebih lima hari dengan menggunakan salah satu hotel di wilayah Kota Sentani.