Jayapura (ANTARA) - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kota Jayapura, Papua meningkatkan kapasitas pengurus Badan Usaha Milik Kampung (BUMKamp) dengan memfasilitasi kerja sama antardesa dan antarkabupaten/kota sekaligus dengan memberikan program-program pelatihan.
Kepala DPMK Kota Jayapura Makzi Atanay di Jayapura, Rabu, mengatakan sejak 2017 BUMKamp telah menjalankan perannya dalam meningkatkan perekonomian masyarakat dan mendorong produktivitas warga dalam menghasilkan produk-produk lokal.
"Selain itu juga membantu memasarkan dan menjalin kerja sama dengan pihak luar dalam memasarkan produknya," katanya.
Menurut Atanay, kegiatan tersebut merupakan upaya pihaknya untuk penguatan kapasitas pengurus BUMKamp yang telah dibentuk oleh enam kampung di Distrik Muara Tami.
Dia menjelaskan BUMKamp telah difasilitasi pendiriannya oleh Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi melalui Ditjen pengembangan Daerah Kawasan sehingga bantuan yang telah diberikan berupa modal usaha dan bibit ikan serta pakan dapat dimanfaatkan dengan baik.
"Sehingga kami berharap melalui kegiatan ini dapat mendorong BUMKamp dapat beraktivitas secara baik dari sisi manajemen usaha maupun kepengurusan," ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya berharap melalui kegiatan tersebut pengurus BUMKamp dapat memahami bagaimana pengelolaan usaha yang baik dan kinerja yang maksimal untuk mendorong produktivitas usaha yang bermanfaat bagi masyarakat kampung.
"Dengan penguatan kelembagaan diharapkan BUMKamp dapat memahami fungsi dan perannya dalam mendorong kemajuan serta peningkatan perekonomian kampung," katanya.