Timika (ANTARA) - PT Freeport Indonesia (PTFI) menyebutkan sebanyak 1.000 orang peserta mengikuti upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 RI, yang berlangsung di ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut (mdpl) Tembagapura di Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah.
Ketua Panitia HUT ke-79 RI PTFI Benyamin di Tembagapura, Sabtu, mengatakan bahwa pelaksanaan upacara bendera dalam rangka HUT ke-79 RI di areal pertambangan tersebut berlangsung aman, lancar dan meriah.
“Tahun sebelumnya peserta upacara sekitar 700 orang, dan untuk 2024 ini kami menargetkan sebanyak 1.000 lebih yang hadir, diantaranya para karyawan dan juga tamu undangan” katanya.
Menurut Benyamin, peringatan HUT ke-79 RI dimeriahkan dengan pesta budaya paguyuban oleh para karyawan PTFI yang terdiri dari 20 kelompok.
“Yang unik pada HUT RI kali ini yakni jumlah peserta meningkat dari tahun sebelumnya dan ada pertunjukan budaya dari paguyuban nusantara dari sabang sampai Merauke,” ujarnya.
Menurut Benyamin, petugas penggerek Bendera Merah Putih yakni dari siswa-siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) YPJ Tembagapura.
“Kami bersyukur cuaca hari ini cerah dan upacara HUT ke-79 RI dapat berjalan lancar berkat dukungan semua pihak yang turut andil didalamnya,” ujarnya.
Kepala Distrik Tembagapura Tobias melalui sambungan telepon kepada ANTARA, menjelaskan, bahwa pihaknya juga ikut bersuka cita karena pelaksanaan peringatan HUT RI di wilayah pemerintahan setempat berlangsung aman.
“Kami dari pemerintah bersyukur karena pelaksanaan peringatan HUT ke-79 RI berlangsung aman dan kondusif di wilayah Distrik Tembagapura,” katanya.
Dia menambahkan bahwa dirinya memberikan apresiasi terhadap PTFI yang juga telah mendukung pelaksanaan upacara HUT ke-79 RI di Kampung Wa Banti dan kampung lainnya dan kampung lainnya yang berada pada areal tambang tersebut.
“Saya hari ini memimpin upacara di Kampung Wa Banti, apreiasi yang tinggi terhadap PTFI, aparat keamanan TNI dan Polri yang telah mendukung penuh sehingga upacara hari ini di Distrik Tembagapura lebih kondusif dari tahun sebelumnya,” ujarnya.