Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 37 satwa dilindungi dilepaskan di hutan Kuala Kencana, Kabupaten Mimika, Papua Tengah.
Pelepasan dilakukan Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua, Jumat bersama Balai Pengamanan dan Penegakan Hukum Lingkungan Hidup dan Kehutanan (BPPHLHK) Wilayah Maluku Papua.
Kepala BBKSDA Papua, A.G. Martana mengatakan, tujuan mengembalikan satwa liar ke habitat alaminya adalah untuk menjaga kelestariannya.
Melalui kegiatan tersebut diharapkan populasi satwa liar di alam mengalami peningkatan.
"Kita harus mendorong peran aktif masyarakat dalam melestarikan kekayaan hayati Tanah Papua," kata Martana seraya berharap nantinya dapat menurunkan atau bahkan meniadakan kasus tindak ilegal terhadap satwa liar dilindungi.
Kepala Seksi Konservasi Wilayah II Timika, BBKSDA Papua, Bambang H. Lakuy, mengatakan, sebelum dilepaskan satwa tersebut sudah diperiksa kesehatannya oleh tim dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Mimika.
Ke-37 satwa itu dalam dalam kondisi
baik dan sehat sehingga siap dilepas liarkan.
Dipilihnya hutan Kuala Kencana sebagai lokasi lepas liar dengan pertimbangan berdasarkan kesesuaian habitat dan keamanan dari gangguan manusia demi menjaga kesejahteraan satwa.
Selain itu juga ketersediaan pangan yang melimpah di hutan tersebut sehingga satwa-satwa dapat terus menetap, berkembang biak, dan lestari.
PT. Freeport Indonesia juga memberi dukungan dalam kegiatan tersebut demi melestarikan kekayaan hayati Papua, kata Bambang seraya menambahkan, seluruh satwa yang dilepas liarkan dilindungi undang-undang tahun
2024 dan peraturan turunannya.
Satwa-satwa tersebut terdiri atas empat spesies berbeda, yaitu 11 kasturi kepala hitam (Lorius lory), dua perkici pelangi (Trichoglossus
haematodus), 22 nuri kelam (Pseudeos fuscata), dan dua nuri Aru (Chalcopsitta
scintillata).
Berita Terkait
BBKSDA Papua menerima 222 translokasi satwa liar
Selasa, 12 November 2024 19:44
BKSDA Biak perketat pengawasan tumbuhan-satwa khas Papua dilindungi
Jumat, 3 November 2023 11:39
BKSDA Biak sebut tiga daerah rawan penyelundupan satwa yang dilindungi
Senin, 26 September 2022 21:28
74 satwa dilindungi dilepas kawasan Cagar Alam Pegunungan Cycloop
Kamis, 4 Agustus 2022 18:46
BKSDA minta warga Bengkulu tak membunuh buaya yang muncul di sungai
Sabtu, 29 Januari 2022 14:08
Harimau kembali masuk permukiman warga transmigrasi di Mukomuko
Selasa, 11 Januari 2022 15:02
Harimau Sumatera masuk kandang jebak di Agam berkelamin betina
Selasa, 11 Januari 2022 12:14
BKSDA Aceh kerahkan tim atasi gangguan gajah Bener Meriah
Selasa, 30 November 2021 19:35