Jayapura (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Jayapura, Papua, melakukan inovasi pelayanan dengan mendatangi rumah warga untuk melakukan pencatatan kependudukan.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Jayapura Herald Berhitu di Sentani, Minggu, mengatakan langkah ini dilakukan guna memastikan seluruh masyarakat, terutama yang memiliki keterbatasan mengakses kantor pelayanan, dapat memperoleh dokumen administrasi kependudukan secara mudah dan cepat.
"Program ini bertujuan untuk meningkatkan cakupan kepemilikan dokumen kependudukan, seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), akta kelahiran, dan lainnya," kata Herald.
Pihaknya ingin memastikan setiap warga, termasuk yang berada di wilayah terpencil, mendapatkan hak mereka dalam administrasi kependudukan.
"Salah satu kendala utama dalam pencatatan kependudukan yakni sulitnya akses masyarakat ke kantor Disdukcapil Jayapura, terutama bagi lansia, penyandang disabilitas, dan masyarakat wilayah pedalaman," ujarnya.
Dia menjelaskan program jemput bola tersebut telah diterapkan pada beberapa distrik di Kabupaten Jayapura dan mendapat respon positif dari masyarakat, warga merasa terbantu karena tidak perlu mengeluarkan biaya dan waktu tambahan untuk ke kantor pelayanan.
"Disdukcapil Jayapura juga memberikan edukasi masyarakat mengenai pentingnya dokumen kependudukan dalam mengakses berbagai layanan publik, seperti pendidikan, kesehatan, dan bantuan sosial," kata Herald.
Pihaknya berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk segera mengurus dokumen yang diperlukan dan ke depan pihaknya berencana memperluas jangkauan layanan dengan memanfaatkan teknologi digital untuk pendaftaran dan konsultasi secara daring.
"Kami ingin memastikan tidak ada seorangpun yang terlewatkan dalam pendataan administrasi kependudukan di Kabupaten Jayapura," ucap Herald Berhitu.