Jayapura (ANTARA) - Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua menyebutkan peternak di daerah itu saat ini sudah dapat memenuhi 60 persen kebutuhan daging baik daging sapi, ayam maupun babi.
Kepala Dinas Peternakan dan Perkebunan Provinsi Papua Matheus Koibur di Jayapura, Rabu, mengatakan para peternak sudah dapat memenuhi kebutuhan akan daging sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam memenuhi kebutuhan daging .
"Walaupun demikian ada beberapa pengusaha yang tetap memasok daging beku untuk menambah pasokan sehingga masyarakat bisa memilih apakah membeli daging segar atau beku," kata Matheus Koibur.
Dikatakan, saat ini jumlah ternak sapi tercatat sebanyak 41.425 ekor dan terbanyak berada di Kabupaten Keerom yaitu 20.596 ekor, menyusul Jayapura 10.701 ekor, Sarmi 4.356 ekor, Kota Jayapura 2.559 ekor dan Kabupaten Waropen 1.884 ekor, serta sisanya tersebar di empat kabupaten lainnya.
Babi sebanyak 51.381 ekor dan terbanyak berada Kota Jayapura tercatat 16.919 ekor, Kabupaten Jayapura 16.000 ekor, Biak 6.804 ekor dan Kabupaten Keerom 5.609 ekor.
"Sedangkan untuk ayam pedaging sebanyak 3.724.042 ekor yang terbanyak terdapat di Kabupaten Jayapura 1.739.600 ekor dan Keerom 1.618.188 ekor," kata Matheus Koibur.
Ditambahkan, Dinas Peternakan dan Perkebunan Papua terus melakukan pendampingan dan penyuluhan bekerjasama dengan instansi terkait termasuk dinas peternakan di kabupaten dan kota sehingga ternak sehat dan produktif.
"Ternak-ternak tersebut selain untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di Papua juga di kirim ke Provinsi Papua Pegunungan dan Papua Tengah," kata Matheus Koibur.