Wamena (ANTARA) - Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Jayawijaya, Papua Pegunungan memastikan 68 anggota pasukan pengibar bendera (paskibra) tingkat kabupaten setempat menjalani latihan secara intensif.
Kepala Seksi Wawasan Kebangsaan dan Pancasila Bakesbangpol Kabupaten Jayawijaya Apolonia Worabay di Wamena, Rabu (30/7), mengatakan wewenang tanggung jawab paskibra saat ini menjadi tugas Bakesbangpol, baik di Papua Pegunungan maupun daerah lainnya di seluruh Indonesia.
“Pelatihan paskibra telah dimulai sejak 22 Juli 2025 hingga saat ini telah mencapai 75 persen dengan jumlah seluruh anggota paskibra 68 orang dan puji Tuhan hari ini (30/7) anggota paskibra telah masuk dalam pembentukan formasi,” katanya.
Pada proses latihan sejak 22 Juli 2025, katanya, dari 68 anggota paskibra terpilih ada yang mengalami sakit dan tidak dapat melanjutkan pelatihan hingga saat ini.
“Puji Tuhan empat orang yang sakit itu kami sudah mendapatkan penggantinya sehingga latihan yang dijalani tidak ada hambatan hingga saat ini,” ujarnya.
Dia menjelaskan jumlah anggota paskibra 68 orang ditambah pasukan pengawal (paswal) empat orang sehingga totalnya 72 orang.
“Dapat kami sebutkan anggota paskibra termasuk paswal 72 orang, pelatih tujuh orang dan tenaga kesehatan (medis) empat orang serta panitia 12 orang. Kami sangat mengucap syukur karena perjalanan dari awal hingga saat ini semua dalam penyertaan Tuhan,” katanya.
Koordinator Pelatih Paskibra Kabupaten Jayawijaya Aiptu Sanusi mengatakan proses pelatihan telah dilakukan kurang lebih seminggu, sejak 22 Juli 2025 hingga saat ini.
“Jumlah peserta 68 orang terdiri dari 32 putri dan 36 putra, dan untuk jumlahnya mudah-mudahan tidak ada pengurangan lagi serta dapat bertahan hingga akhir nanti,” ujarnya.
Dia menyatakan mulai hari ini anggota paskibra telah masuk dalam program pengenalan formasi, karena kurang lebih seminggu mereka telah dibekali dengan pelatihan dasar.
“Saat ini program latihan sudah masuk dalam pengenalan formasi yang akan digunakan dalam proses pengibar bendera pada 17 Agustus 2025 nanti. Tim inti atau formasi utama paskibra untuk Kabupaten Jayawijaya telah terbentuk dan mereka akan menyesuaikan dengan program latihan ke depan,” katanya.

