Biak (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Biak Numfor, Papua menyebut 167 sekolah dasar di daerah itu mengikuti Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) 2025 untuk mendukung peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.
"Sampai hari terakhir ANBK SD berjalan lancar di semua sekolah," ujar Kepala Disdikbud Kabupaten Biak Numfor Kamaruddin di Biak, Selasa.
Ia menjelaskan ANBK SD adalah program evaluasi dari Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah untuk meningkatkan mutu pendidikan di Indonesia.
Ia menjelaskan tujuan program ini mengukur literasi, numerasi, dan karakter siswa kelas 5 SD untuk memetakan kualitas pendidikan, bukan untuk menilai prestasi individu.
"Hasil ANBK digunakan untuk menyusun rapor pendidikan guna peningkatan sistem pendidikan secara menyeluruh," katanya.
Disinggung kendala dihadapi selama ANBK SD, kata dia, persoalan listrik padam di sekolah sehingga sempat mengganggu kegiatan itu.
"Kami juga bersyukur padamnya listrik tidak begitu lama sehingga dapat mendukung kelancaran ANBK hingga tuntas," katanya.
Kamaruddin berharap, hasil penilaian ANBK 2025 SD bisa lebih meningkat dibandingkan dengan periode sebelumnya.
"Terutama di aspek penilaian siswa ANBK pada literasi dan numerasi," katanya.
Pemkab Biak Numfor pada era kepemimpinan Bupati Markus Octovianus Mana dan Wakil Bupati Jimmy CR Kapissa menetapkan pendidikan sebagai salah satu program prioritas pada 2025.

