Jayapura (Antara Papua) - Tim Search And Rescue (SAR) Jayapura menghentikan operasi pencarian dua orang nelayan Kota Jayapura, Papua, yang dikabarkan hilang sejak melaut pada Selasa (6/1) malam.
"Operasi pencarian dua nelayan yang dikabarkan hilang pada Selasa pekan kemarin kita hentikan sementara," kata Kepala Sub Seksi Operasi SAR Jayapura Susanto, ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Papua, Senin.
Ia menjelaskan, penghentian operasi pencarian dua nelayan yang dikabarkan berdomisili di Hamadi, Distrik Jayapura Selatan itu karena sejumlah alasan dan perhitungan dari SAR Jayapura.
"Menurut perhitungan kami dan keterangan beberapa saksi kemungkinan diduga kedua korban terbawa arus sampai melewati perbatasan laut (ke arah Papua Nugini)," katanya.
Namun, SAR Jayapura tetap melakukan koordinasi dan komunikasi dengan sejumlah pihak guna lakukan pencarian.
"Kemarin kita sudah koordinasi dengan Badan Perbatasan untuk minta bantuan ke Konsulat di Vanimo, Papua Nugini. Jadi sekarang kita siaga aktif sambil menunggu informasi dari Badan Perbatasan," katanya.
Alasan lain dilakukan penghentian operasi pencarian juga dikarenakan SAR Jayapura telah berupaya mencari sejak diterima laporan kehilangan dari masyarakat dan rekan kedua korban.
"Karena juga, kita sudah tiga hari mencari disepanjang perairan utara namun tidak ada tanda-tanda dari kedua korban, ditambah lagi cuaca dilaut kurang bersahabat," katanya.
Susanto menegaskan, penghentian operasi pencarian itu hanya bersifat sementara karena pihaknya masih tetap menunggung informasi dari Badan Perbatasan dan pihak terkait lainnya.
"Untuk itu, kita tetap mengimbau kepada masyarakat atau nelayan jika melihat tanda-tanda para korban agar segera menghubungi kami. Kapal dan speedboat kita tetap standby di posko jagaa Dok IX," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Jumat (9/1) siang sekitar pukul 12.00 WIT - 16.30 WIT, SAR Jayapura setelah menerima laporan dua nelayan hilang langsung menerjunkan satu tim untuk dilakukan pencarian, hanya saja cuaca di laut kurang bersahabat sehingga tim itu kembali lagi ke pangkalannya di Dok IX dan dilanjutkan esok harinya.
Kabar dua nelayan hilang itu, sebelumnya dinyatakan oleh Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Patridge Renwarin, bahwa dua nelayan di Kota Jayapura dilaporkan hilang saat melaut pada Selasa (6/1) malam.
"Iya benar, bahwa telah terjadi kasus nelayan hilang," katanya
Dua nelayan yang dilaporkan hilang, kata Patridge bernama La Oga dan Bahtiar.
"Jadi dari keterangan saksi La Bao, diperoleh informasi bahwa kedua korban melaut menggunakan kapal berjenis fiber warga biru tanpa semang, dengan kekuatan mesin 15 PK X 2," katanya. (*)