Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Kota Jayapura, Provinsi Papua, meminta warga mendorong pendidikan luar sekolah, di antaranya mengembangkan program satuan pendidikan anak usia dini (PAUD) sejenis sepertti sekolah minggu, tunas (ibadah anak-anak) di rumah warga.
Sekretaris Daerah Kota Jayapura RD Siahaya di Jayapura, Sabtu, berharap seluruh masyarakat bersama Pemerintah Kota Jayapura membantu mendorong majunya sektor pendidikan yaitu mengembangkan program Satuan pendidikan anak usia dini.
"Apa bentuknya, yaitu seperti sekolah minggu, tunas-tunas (ibadah anak-anak) di rumah. Ini semua masuk di dalam program penyelenggaraan pendidikan luar sekolah," katanya.
Siahaya mengaku, hal itu sudah disampaikan pada acara penamatan sarjana PAUD Petrus Do IX atas (26/6). Melalui momen itu, dia mengatakan Wali Kota Jayapura Benhur Tommy Mano kini berkomitmen dengan bidang pendidikan dan hal itu dapat dirasakan.
Berbagai upaya sudah digalakan dan masih terus dilakukan guna menciptakan sumber daya manusia Papua, lehih khusus kota Jayapura yang handal dikemudian hari.
Untuk menciptakan generasi penerus yang handal, kata dia, perlu dilandasi dengan pembentukan iman, baik secara fisik maupun secara spiritual.
Pembentukan iman secara fisik sudah dapat dilihat di berbagai sudut kota yakni kebersihan, keindahan dan keaamanan, bahkan Kota Jayapura dua kali berturut-turut dinobatkan sebagai kota sedang terbersih melalui penilaian Adipura. (*)