Jayapura (Antara Papua) - Manajemen PT Pertamina (Persero) Marketing Opertaion Region (MOR) VIII Maluku-Papua tahun ini menyalurkan dana bina lingkungan sebesar Rp15 miliar di empat provinsi yang menjadi wilayah kerjanya.
"Tahun ini dana bina lingkungan jauh meningkat dibandingkan 2016, naik hingga 100 persen. Sekarang dana Bina Lingkungan kita mencapai Rp30 miliar, sedangkan untuk program Mitra Binaan sekitar Rp10 miliar," ujar Manajer CSR dan SMEPP Pertamina MOR VIII Syarifuddin, di Jayapura, Selasa.
Ia menyebut penyaluran dana sebagai wujud kepedulian sosial Pertamina terhadap lingkungan di sekitarnya, yang terbesar ke sektor kesehatan.
"Realisasi program Bina Lingkungan untuk sektor kesehatan sampai saat ini Rp1,1 miliar sedangkan secara keseluruhan yang sudah terealisasi sekitar Rp15 miliar," kata dia.
"Realisasi yang terbesar adalah di bidang kesehatan karena memang kita menitik beratkan di sektor tersebut. Kami anggap kesehatan awal dari pembangunan manusia. Lalu realisasi selanjutnya adalah sektor pendidikan, lingkungan dan bantuan untuk tempat ibadah," ujarnya.
Sedangkan General Manager Pertamina MOR VIII made Adi Putra sempat menuturkan melalui program bina lingkungan, pihaknya berusaha secara konsisten memberikan bantuan dalam semua sektor.
"CSR ini untuk menunjukkan kepedulian dan tanggung jawab kita kepada lingkungan. Pertamina ingin bermanfaat sebanyak-banyak bagi sesama, terutama bagi masyarakat di sekitarnya," katanya.
Ia pun berharap agar dengan program-program tersebut masyarakat bisa semakin merasakan kehadiran Pertamina, bukan saja dari sisi bisnisnya dalam mendisitribusikan dan menjual BBM, namun juga aksi kepedulian sosialnya. (*)