Timika (Antara Papua) - Kepolisian Resor Mimika, Papua masih menyelidiki penyebab kebakaran gudang tempat pengeringan konsentrat milik PT Freeport Indonesia di Port Side Amamapare, Kamis (16/11) petang.
Kabid Humas Polda Papua Komisaris Besar Polisi Ahmad Mustofa Kamal di Timika, mengatakan kasus itu sedang diselidiki oleh Polres Mimika. Namun dugaan sementara, sumber api berasal dari arus pendek listrik.
"Untuk sementara kasus kebakaran itu masih dalam penyelidikan aparat Polres Mimika. Dugaan sementara terjadi korsleting karena di sekitar tempat itu tidak ada bunyi ledakan dan lain-lain sebelumnya," jelas Kombes Kamal.
Ia memastikan kebakaran gudang tempat pengeringan konsentrat PT Freeport itu, tepatnya Gudang 2 Conveyor 8 BC 10 di Pelabuhan Amamapare itu tidak terkait dengan adanya unsur sabotase oleh kelompok separatis bersenjata yang akhir-akhir ini secara masif melakukan teror penembakan di wilayah Tembagapura.
"Penyelidikan ini tentu akan terus berlanjut dengan melibatkan tim dari Laboratorium Forensik Kepolisian untuk memastikan sumber api berasal darimana," jelas Kombes Kamal.
Komandan Pangkalan TNI AL Timika Letkol Laut Pelaut Yoshapat Indarto juga memastikan tidak ada unsur sabotase dalam kebakaran itu.
"Kami sudah melakukan cross-check soal itu, dan tidak ada indikasi adanya sabotase. Di sana situasinya masih aman," kata Yoshapat.
Conveyor yang terbakar di Pelabuhan Amamapare pada Kamis (16/11) petang itu merupakan sistem mekanik yang mempunyai fungsi memindahkan barang dari satu tempat ke tempat yang lain.
Di perusahaan tambang PT Freeport Indonesia, conveyor digunakan sebagai alat untuk mengangkut konsentrat yang sudah dikeringkan terlebih dahulu ke kapal. (*)
Berita Terkait
Satgas: Tim gabungan kejar KKB yang membunuh pelajar di Dekai
Rabu, 4 Desember 2024 10:47
Polres Keerom tangkap tiga warga Papua Nugini membawa 20 kilogram ganja
Rabu, 4 Desember 2024 3:20
Kapolres Puncak: Korban penembakan KKB telah dievakuasi ke Timika
Rabu, 4 Desember 2024 0:03
Kapolres: Jelang pleno perhitungan suara Yahukimo relatif aman
Selasa, 3 Desember 2024 23:57
Kaops akui KKB tembak warga Kampung Kago-Puncak
Senin, 2 Desember 2024 23:41
Kaops sebut personel TNI-Polri tembak satu KKB hingga tewas di Distrik Gome
Senin, 2 Desember 2024 23:40
Polresta Jayapura Kota musnahkan sembilan kilogram ganja dari PNG
Senin, 2 Desember 2024 23:39
Polda Papua: Tak ada pekerja pembangunan Puskesmas Sinak disandera
Senin, 2 Desember 2024 19:20