Jayapura (Antara Papua) - Waka Polres Mimika Kompol Arnolis Korowa menegaskan bahwa DS, oknum polisi yang mengancam wartawan dan melakukan pengrusakan warung di Timika, tetap akan diproses hukum sesuai aturan yang berlaku di kepolisian.
"Yang bersangkutan akan mempertangungjawabkan perilakunya secara hukum," katanya ketika dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Menurut dia, kasus tersebut telah menjadi atensi dari pimpinan polisi di Mimika dan segera menahan oknum tersebut.
"Saya lagi tunggu dia di gudang senjata ini, saya sudah minta kasatnya jemput dia. Tadi, dia sempat datang," katanya.
Arnolis membantah soal isu bahwa oknum tersebut melakukan aksinya karena ada rasa kekecawaan kepada pimpinannya. "Ah, tidak ada itu, anak buah tidak boleh intervensi pimpinan, tapi terima kasih hal ini ditanyakan ke saya," katanya.
Ketika disinggung apakah DS, merupakan salah satu pelaku pengeroyok Saldi, wartawan Okezone.com pada bulan lalu, Arnolis membantah hal itu.
"Saya kira tidak, informasi ini perlu di klarifikasi. Dugaan para pelaku aniaya wartawan sebanyak delapan orang sudah ditahan beberapa waktu sejak aksinya," katanya.
"Kedelapan oknum anggota itu sudah ditahan sejak hari itu juga, dan mereka sedang lakukan perenungan, instropeksi diri menunggu proses selanjutnya," sambungnya.
Arnolis juga mengajak agar rekan-rekan jurnalis di Timika tidak perlu khawatir untuk melaksanakan tugas jurnalistiknya, karena kasus tersebut sedang berproses.
"Tidak usah takut, kita ini orang tua dan saudara, jika ada hal-hal yang urgen segera sampaikan ke saya, akan saya tindak lanjuti," katanya menyikapi wartawan di Timika, yang mencari perlindungan di tempat aman. (*)
Berita Terkait
Suksesnya pilkada serentak 2024 di perbatasan RI-PNG
Sabtu, 30 November 2024 11:14
Polda Papua: Situasi keamanan Puncak Jaya relatif kondusif
Jumat, 29 November 2024 15:28
Kapolres: Satu peleton Brimob bantu amankan Puncak Jaya
Kamis, 28 November 2024 23:02
Kapolres Mamteng terkena panah saat amankan kericuhan PPD Kobakma
Kamis, 28 November 2024 16:22
Kapolres Puncak Jaya sebut 10 korban pertikaian dievakuasi ke Jayapura
Kamis, 28 November 2024 15:22
Kapolda Papua: Tidak ada korban meninggal pertikaian pendukung pasangan calon
Kamis, 28 November 2024 1:36
Kapolda: Distrik di tiga kabupaten Papua Pegunungan terancam PSS
Kamis, 28 November 2024 1:34
Polda Papua: Pendukung paslon Puncak Jaya bawa kabur kotak suara
Kamis, 28 November 2024 1:32