Jakarta (Antaranews Papua) - Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo dan Gubernur Bank Sentral Tiongkok Zhou Xiaochuan telah menandatangani kesepakatan tentang pendirian Kantor Perwakilan BI di Beijing, Tiongkok.
Agus, melalui pernyataan tertulis di Jakarta, Jumat, mengatakan bahwa kesepakatan tersebut merupakan tindak lanjut penting dalam kerja sama bilateral kedua bank sentral. Hal itu juga sejalan dengan makin pentingnya peran Tiongkok dalam perekonomian global dan kawasan, termasuk bagi Indonesia.
Keberadaan Kantor Perwakilan BI di Beijing diharapkan dapat makin mengoptimalkan hubungan ekonomi dan keuangan kedua negara dan meningkatkan pemahaman tentang perkembangan dan kebijakan ekonomi dan keuangan di Tiongkok serta implikasinya bagi Indonesia.
Pendirian Kantor Perwakilan BI di Beijing, kata Agus, akan makin memperkuat kerja sama yang telah berjalan baik antara BI dan Bank Sentral Cina atau People's Bank of Cina.
"Kantor Perwakilan juga akan memiliki peran penting sebagai kontak utama dan penghubung dengan People's Bank of Cina, Badan Pemerintah Tiongkok lainnya, dan para pelaku pasar keuangan di Tiongkok," katanya.
Kantor perwakilan di Beijing ini merupakan kantor perwakilan luar negeri yang ke-5 didirikan oleh BI selain yang saat ini sudah ada, yakni di Tokyo Jepang, Singapura, London Inggris, dan New York Amerika Serikat. (*)