Jayapura (Antaranews Papua) - Manajemen Telkomsel mengirim bantuan untuk korban penyakit campak dan gizi buruk di Kabupaten Asmat, Provinsi Papua berupa berupa makanan tambahan bagi bayi dan bahan pokok.
"Telkomsel prihatin atas kejadian luar biasa (KLB) campak dan gizi buruk di Asmat, sebagai korporasi turut berbagi dan peduli atas kejadian yang menimpa adik-adik kita," ujar Manajer Telkomsel Timika, Nopranda Dirzan, melalui rilis yang diterima Antara, Rabu.
Ia menjelaskan bantuan yang diberikan tersebut berasal dari alokasi dana tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) yang memang diperuntukan untuk membantu masyarakat.
Bantuan iyu untuk masyarakat untuk meringankan beban saudara-saudara kita dan sebagai wujud dukungan Telkomsel ke pemerintah daerah untuk mengatasi permasalahan yang ada," kata dia.
Menurutnya, Telkomsel selain konsisten menggelar jaringan telekomunikasi dan menciptakan ekosistem digital yang berdampak positif, juga turut menjalankan program-program CSR yang terbagi atas 4 pilar yakni edukasi, kewarganegaraan digital, pemberdayaan masyarakat dan filantropi.
"Kami berharap CSR Telkomsel dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat dan dapat terus berkontribusi untuk negeri," ujarnya lagi.
Nopranda menambahkan, dalam penyaluran dana CSR, Telkomsel memiliki Program Edukasi HEROES (Help, Raise, action, tEach and Share) yang pernah dilaksanakan oleh Telkomsel di SDI Syuru Agats, Kabupaten Asmat, Oktober 2017.
"Program HEROES ini merupakan program mengajar oleh Karyawan Telkomsel di daerah pelosok untuk memberikan motivasi kepada adik-adik sekolah dalam menggapai cita-citanya yang dikemas dalam edukasi yang menyenangkan dan mendidik," katanya. (*)
Berita Terkait
BEI sebut banyak perusahaan di Papua potensi "go Publik"
Jumat, 19 April 2024 20:17
TNI AU-MUI Jayapura bangun soliditas menjaga keutuhan bangsa dan negara
Jumat, 19 April 2024 19:57
DLH Biak Numfor bina pokmas untuk produksi pupuk kompos
Jumat, 19 April 2024 17:57
Pemkab Biak Numfor beri pendampingan buat kemasan produk UMKM OAP
Jumat, 19 April 2024 17:14
Dinas Perikanan Jayapura komitmen tingkatkan SDM nelayan OAP
Jumat, 19 April 2024 16:24
Disperindagkop Kota Jayapura sebut tiga ribu UMKM sudah mandiri
Jumat, 19 April 2024 15:54
Polsek Wamena Kota tangkap pembuat minuman lokal beralkohol
Jumat, 19 April 2024 15:53
Pelindo Jayapura: Triwulan satu bongkar muat capai 21.798 TEUs pada 2024
Jumat, 19 April 2024 15:52