Biak (Antaranews Papua) - Sebanyak 8.675 nelayan yang beroperasi di wilayah Papua hingga 2018 telah memiliki kartu asuransi nelayan.
"Untuk jumlah kartu anggota nelayan telah mencapai 10.700 anggota, ya dengan kartu anggota nelayan dapat menerima manfaat program pemerintah," kata Kepala Dinas keluatan dan Perikanan (DKP) Provinsi Papua FX Mote di Biak, Sabtu.
Ia mengakui untuk membuat kartu nelayan dan kartu asuransi nelayan tidak begitu sulit karena nelayan hanya membawa kartu keluarga dan KTP serta pengurusannya gratis.
"Target ditetapkan pusat kepemilikan kartu asuransi hanya 8.050 nelayan namun kami berhasil mencapai hingga 8.765 nelayan," ujarnya.
Mote mengatakan kepemilikan kartu anggota dan asuransi nelayan sangat penting diberikan kepada nelayan karena banyak manfaatnya.
Ia menyontohkan beberapa waktu lalu ada satu kasus di Kota Jayapura, yang mana ada seorang nelayan meninggal dunia dan mendapatkan asuransi Jasindo sebesar Rp 165 juta.
Berdasarkan data PT Asuransi Jasindo sebagai pengelola program asuransi nelayan menyediakan santunan kecelakaan akibat melakukan penangkapan ikan di antaranya untuk kematian akibat kecelakaan sebesar Rp200 juta.
Serta kematian akibat selain kecelakaan maksimal Rp160 juta, cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan sebesar Rp20 juta.
Sedangkan untuk santunan kecelakaan akibat selain melakukan aktivitas penangkapan ikan di antaranya kematian akibat kecelakaan sebesar Rp160 juta, kematian akibat selain kecelakaan Rp160 juta, cacat tetap Rp100 juta dan biaya pengobatan Rp20 juta. (*)
Berita Terkait
Pemprov ajak warga di Papua periksa kesehatan rutin momen HKN
Selasa, 12 November 2024 21:52
Pemprov Papua minta dua kabupaten fokus kendalikan harga bahan pokok
Selasa, 12 November 2024 21:49
Pj Gubernur minta SMK di Papua buat inovasi menu makanan bahan lokal
Selasa, 12 November 2024 14:16
Wamendagri Ribka minta Pemprov Papua Tengah fokus perpanjang Bandara Nabire
Selasa, 12 November 2024 14:14
Pemprov Papua Selatan lakukan percepatan bangun kantor pemerintahan
Senin, 11 November 2024 19:43
Pj Gubernur Papua: ASN main judi online langsung diproses hukum
Senin, 11 November 2024 17:24
Disperindag Papua sebut penguatan UMKM untuk peningkatan produk
Senin, 11 November 2024 16:33
Pj Gubernur Papua ingatkan OPD buat program berdampak langsung ke warga
Senin, 11 November 2024 14:38