Biak (Antaranews Papua) - Manajemen Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelas B Kabupaten Biak Numfor, Papua mempersiapkan pembukaan pusat pelayanan gawat darurat kesehatan terpadu atau Public Safety Center 119.
"Layanan gawat darurat terpadu dijadwalkan akan dapat beroperasi September 2018. Dengan sistem layanan ini warga dapat mengakses `call center` 119 sehingga masyarakat dengan mudah mendapatkan bantuan kesehatan," kata Pelaksana Tugas Direktur RSUD Biak Ricardo Mayor di Biak, Jumat.
Ia mengatakan melalui program layanan PSC akan cepat melayani permintaan warga tentang pelayanan kesehatan.
Dengan memanggil PSC 119, menurut Ricardo Mayor, maka masyarakat masih bisa mengaksesnya saat pulsa telepon sedang habis sekalipun.
Ia mengatakan layanan PSC 119 yang dikembangkan RSUD Biak merupakan program kesehatan yang terintegrasi dengan pemerintah pusat melalui Pusat Komando Nasional 119 di Kementerian Kesehatan RI.
Jika program PSC 119 terwujud pada September 2018, untuk Provinsi Papua hanya RSUD Kabupaten Biak Numfor sebagai satu-satunya daerah yang akan mengembangkan program itu.
Layanan PSC 119 meliputi semua kasus yang sifatnya kegawatdaruratan yang dibutuhkan masyarakat untuk segera ditangani, di antaranya kasus sesak napas, pasien penyakit jantung, kecelakaan, korban musibah kecelakaan, hingga layanan ibu hamil yang ingin melahirkan.
"Saya mengajak masyarakat Biak Numfor bisa mengoptimalkan program layanan PSC 119 ini karena manfaatnya akan sangat membantu masyarakat," kata Ricardo Mayor.