Jayapura (Antaranews Papua) - Otoritas Bandar Udara Mopah, Merauke, Papua, akan menutup sementara operasional bandara ketika berlangsung perayaan HUT ke-73 TNI di kawasan tersebut.
"Memang betul, untuk sementara operasional bandara dihentikan namun sekitar pukul 14.00 WIT bandara kembali dibuka dan siap melayani kegiatan penerbangan," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Mopah Ceppy Triono kepada Antara, di Jayapura, Rabu.
Ia mengatakan pemberitahuan tentang penutupan sementara sudah disampaikan ke perusahaan penerbangan yang selama yang melayani rute ke Merauke.
Bandara Mopah merupakan bandara terakhir yang disinggahi pesawat milik Garuda, Lion/Batik dan Sriwijaya dan mendarat bervariasi dari pukul 07.00 WIT hingga pukul 10.00 WIT.
"Otoritas bandara belum mendapat laporan pasti tentang ada atau tidaknya maskapai yang menunda penerbangannya ke Merauke," kata Ceppy.
Sementara itu, GM Garuda Jayapura Mac Fee Kindangen secara terpisah mengatakan pihaknya sudah memutuskan untuk tanggal 5 Oktober tidak melayani route Jayapura-Merauke atau sebaliknya.
"Karena itu, kami sudah memberitahukan kepada semua pihak tentang rencana tersebut sehingga para calon penumpang bisa menjadwalkan ulang perjalanannya dimajukan atau diundurkan tanggal keberangkatannya," katanya.
Penerbangan Jayapura-Merauke yang dilayani GA 658 dengan route Jakarta-Makassar-Jayapura-Merauke khusus untuk tanggal 5 Oktober hanya sampai di Jayapura.
"Saat ini sedang meminta slot untuk memastikan apakah pesawat tersebut dapat langsung kembali atau tetap sesuai jadwalnya yang dijadwal berangkat dari Jayapura pukul 11.45 WIT," kata Kindangen.
IA menambahkan, jumlah penumpang yang diangkut dengan menggunakan pesawat Boeing 737 rute Jayapura-Merauke mencapai 70-80 persen dari 162 kursi yang terdiri dari 12 kursi bisnis class dan sisanya ekonomi.
Bandara Mopah Merauke setiap harinya melayani 25-30 pergerakan pesawat dari dan ke Merauke.