Jayapura (ANTARA News Papua) - Pejabat Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua, menyatakan pihaknya melayani pasien sakit jiwa yang rawat jalan sebanyak 50 orang per hari.
Kepala Seksi Keperawatan RSJ Abepura Gerti Jeklin Pulalo di Jayapura, Kamis, mengatakan Pasien sakit jiwa yang rawat jalan, lebih banyak melakukan konsultasi dengan dokter spesialis kejiawaan untuk menanyakan terkait saraf dan kondisi tubuhnya yang dirasa terganggu sakit.
"Kebanyakan keluarga yang membawa keluarganya yang sakit jiwa ke RSJ untuk diperiksa kesehatanya. Jika sakitnya parah maka pasien akan menjalani rawat inap, namun rata-rata hanya rawat jalan karena tidak parah," ujarnya.
Menurut dia, proses pelayanan kepada pasien sakit jiwa di rumah sakit itu sama dengan pelayanan di rumah sakit umum lainnya. Di RSJ Abepura juga ada ruang poli, ruang Unit Gawat Darurat, ada ruang rawat inap dan juga ada ruang rawat jalan bagi pasien sakit jiwa.
"Mungkin yang membedakan pelayanan kami dengan rumah sakit umum lainnya yaitu tidak ada pemeriksaan fisik, pasien RSJ lebih banyak berkonsultasi terkait sarafnya ke dokter spesialis kesehatan jiwa," ujarnya.
Namun, kata dia, sebelum perawatan, pihak RSJ lebih banyak membangun komunikasi dan pendekatan baik kepada pasien maupun kepada keluarga pasien, jika tidak demikian maka perawatan tidak akan berjalan baik.
Rumah Sakit Jiwa Abepura, Kota Jayapura, Provinsi Papua memiliki 40 lebih perawat yang sudah menjadi pegawai tetap, kemudian 70 tenaga kontrak. Selanjutnya, rumah sakit ini memiliki lima dokter spesialis kesehatan jiwa dan tiga dokter umum.
Berita Terkait
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Ditlantas Polda Papua undang 10 ribu orang di puncak HUT Lalu Lintas
Rabu, 18 September 2024 19:55
Satgas Damai Cartenz pelajari proposal bebaskan pilot dari OPM
Rabu, 18 September 2024 18:23
DPRD Jayapura sebut rapat evaluasi Raperda APBD Perubahan upaya transparansi
Rabu, 18 September 2024 17:32
LLK UKM Biak Numfor bekali perempuan OAP ketrampilan budi daya hidroponik
Rabu, 18 September 2024 17:31
PLN Papua harap dukungan masyarakat untuk pengerjaan elektrifikasi
Rabu, 18 September 2024 17:16
BP2MI:Tenaga kesehatan dari Biak peluang kerja di Jepang
Rabu, 18 September 2024 16:45
Penjabat Wali Kota kukuhkan pengurus forum lalu lintas Kota Jayapura
Rabu, 18 September 2024 16:42