Jayapura (ANTARA) - Pos SAR Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Provinsi Papua menghentikan pencarian terhadap KM. Sarirah yang dikabarkan hilang ketika berangkat dari Serui tujuan Gezah pada Senin (18/3).
Kepala Basarnas Kelas A Biak, Melkianus Kotta ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Selasa, mengatakan pos SAR Serui menghentikan pencarian KM.Sarirah pada hari kedua, hari ini ketika mendapat informasi bahwa kapal tersebut sudah tiba di Gezah.
"Informasi dari ibu Jumardi melalui Koorpos Serui bahwa KM.Sarirah sudah tiba di Gezah pada Senin (18/3) dalam kondisi aman dan seluruh penumpang dalam keadaan selamat," katanya.
Adapun data-data korban selamat yakni nahkoda, Alimudin, Ucok, Sepi, Hendra, Ridoh, pendeta Habel Oropa, Yakobus Arera, Yustus wayangkau, Dorkas Payai, Steven Oparay, dan Matheus Mirino.
Pencarian terakhir dilakukan enam personil Polair Serui dan tim SAR Serui. Alat yang digunakan dalam pencarian satu RIB Pos SAR Serui, satu speed boat Polair dan Palsar laut lainnya.
"Dengan selesai pelaksanaan operasi SAR dan KM. Sarirah sudah tiba dengan selamat tujuan, maka operasi SAR diusulkan untuk ditutup,"katanya.
Dia mengatakan, kepada unsur SAR yang terlibat dikembalikan ke kesatuan masing-masing dengan ucapan terima kasih.
Menurut dia, upaya pencarian yang dilakukan pos SAR Serui sejak Senin (18/3) pagi hingga sore hari belum membuahkan hasil.
Sebelumnya, pihaknya mendapat laporan dari Jumarni melaporkan melalui Pos SAR Serui bahwa pada Senin(18/3) pagi, KM. Sarirah yang memuat 11 orang penumpang berangkat dari Serui Tujuan Gezah dikabarkan hilang kontak.