Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 150 personel gabungan Polri dan TNI masih mengamankan jalannya rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara KPU Kabupaten Asmat, Provinsi Papua.
Kapolres Asmat AKBP Andi Yoseph Enoch ketika dihubungi dari Kota Jayapura, Rabu mengatakan rapat pleno yang dimulai pada Jumat pekan lalu direncanakan akan selesai pada Kamis (9/5).
"Ada perpanjangan waktu rapat pleno. Karena dari 19 PPD, tujuh PPD diantaranya belum usai, yakni Distrik Ayip, Atsi, Jatsi, Pantai Kasuari, Suator dan Fayit," katanya.
Menurut dia, rapat pleno yang digelar di Asmat, Kabupaten Asmat tersebut berjalan dengan aman dan terkendali meski menuai sejumlah protes dari saksi caleg dan DPD RI.
"Secara umum aman terkendali, tapi ada sejumlah protes dalam rapat pleno. Kalau personel ini dari gabungan Polri dan TNI, dan juga melibatkan Brimob Polda Papua," katanya.
Berkaitan dengan hal tersebut, Kapolres Asmat mengaku telah mengimbau kepada para pemangku kepentingan dalam pemilu 2019 dan masyarakat luas agar bersama-sama menjaga situasi yang kondusif.
"Kami telah mengimbau warga agar mendukung tahapan pemilu ini dengan baik, karena para penyelenggara sedang melaksanakan tugas," katanya.
Berita Terkait
Polisi Jayapura harap masyarakat bersama ciptakan Kamtibmas usai pemilu
Minggu, 24 Maret 2024 12:25
Tokoh Pemuda Amugme-Papua ajak masyarakat menerima hasil Pemilu 2024
Sabtu, 23 Maret 2024 14:21
Komnas HAM minta KPU Papua evaluasi kinerja KPU kabupaten/kota
Jumat, 22 Maret 2024 19:38
Kapolda apresiasi pelaksanaan Pemilu Tanah Papua aman
Jumat, 22 Maret 2024 19:34
Kabid Humas Polda Papua:pleno KPU tiga provinsi belum selesai
Kamis, 14 Maret 2024 12:55
Kabid Humas Polda: Gegana sterilisasi ruang rapat pleno KPU Papua
Rabu, 13 Maret 2024 15:37
KPU Papua: Dua TPS Distrik Heram tunggu keputusan KPU RI gelar PSL
Rabu, 13 Maret 2024 15:34
KPU Papua tunggu tiga daerah masih laksanakan rapat pleno rekapitulasi suara
Rabu, 13 Maret 2024 12:22