Jakarta (ANTARA) - Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo-Ma'ruf Amin menyampaikan tujuh pandangan dalam menyikapi aksi demo penolakan hasil Pemilu Presiden 2019 di Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Jalan MH Thamrin, Jakarta pada Rabu (21/5) hingga Kamis dini hari.
Wakil Ketua TKN Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Arsul Sani, di Media Center Cemara, Menteng, Jakarta, Kamis, menjelaskan tujuh pandangan tersebut, yaitu pertama, TKN memberikan apresiasi setinggi-tingginya kepada Polri yang dibantu oleh TNI dalam menjaga keamanan dan ketertiban ibu kota negara dan seluruh daerah di Indonesia.
Kedua, TKN memberikan apresiasi kepada penyelenggara pemilu, yakni KPU dan Bawaslu yang telah menjalankan tugasnya dengan baik, terbuka, dan profesional.
Ketiga, TKN berterima kasih dan mengapresiasi sikap lembaga-lembaga dan organisasi keagamaan serta komponen masyarakat sipil, serta seluruh elemen masyarakat yang telah ikut mendukung suasana menjadi kondusif.
Keempat, TKN mendorong agar Capres Prabowo Subianto dan Cawapres Sandiaga Uno bersikap konsisten dalam mendukung jalan konstitusional. "Jangan bermain dua kaki dan jangan menunjukkan sikap ambigu. Dalam hal sepenting ini, adalah tugas pemimpin untuk menjaga persatuan bangsa di atas segalanya," katanya pula.
Kelima, TKN menghargai upaya konstitusional Prabowo-Sandiaga melalui proses gugatan sengketa hasil pemilu ke Mahkamah Konstitusi, sekaligus menyayangkan sikap Prabowo-Sandiaga yang ambigu dan abai dalam menyikapi aksi demo di kantor Bawaslu dan kantor KPU RI dan beberapa lokasi lain di Jakarta.
Keenam, TKN mengapresiasi sikap Presiden RI Joko Widodo sebagai Kepala Negara, dalam menghadapi situasi yang berkembang. "Sikap tegas Presiden tersebut penting untuk menjaga tegak hukum serta keselamatan bangsa dan negara," katanya.
Ketujuh, TKN menyayangkan aksi demo yang diwarnai kerusuhan pada Selasa hingga Rabu (21-22/5) kemarin, apalagi dilakukan pada bulan Ramadhan. "TKN mempercayakan kepada aparat penegak hukum untuk menegakkan hukum sesuai undang-undang, serta meminta masyarakat untuk tetap tenang," katanya pula.
Berita Terkait
Nakes jaga 3.976 KPPS pada 568 TPS Kabupaten Jayapura sukseskan Pemilu
Sabtu, 10 Februari 2024 13:16
DPC PDIP Asmat syukuran kemenangan Pemilu Legislatif dan Presiden 2019
Selasa, 18 Februari 2020 4:19
Inkompetensi hukum kepemiluan jadi celah partai suap komisioner KPU
Senin, 13 Januari 2020 7:52
PPS pemilu 2019 mengutus perwakilan ke DPRD tuntut pembayaran honor
Jumat, 11 Oktober 2019 17:26
Demokrat Papua akui elektabilitas menurun pada Pemilu 2019
Selasa, 10 September 2019 19:03
Pemkab Biak Numfor segera ajukan penerbitan SK 25 anggota DPRD terpilih
Jumat, 16 Agustus 2019 19:46
KPU Papua tetapkan caleg terpilih DPRP
Rabu, 14 Agustus 2019 21:27
Sidang Pileg -- Hari ini MK putus 55 perkara sengketa hasil pemilu legislatif
Jumat, 9 Agustus 2019 9:27