Timika (ANTARA) - Jajaran Kepolisian Resor Mimika, Papua, mengantisipasi kemungkinan adanya "penumpang gelap" yang memanfaatkan momentum pelantikan Bupati-Wakil Bupati Mimika terpilih periode 2019-2024, pasangan Eltinus Omaleng-Johannes Rettob pada Jumat (6/9) mendatang.
Kapolres Mimika AKBP Agung Marlianto di Timika, Senin, mengatakan, jajarannya mengerahkan sebanyak 850 personel untuk pengamanan kegiatan pelantikan Bupati-Wabup Mimika terpilih.
"Pengamanan melibatkan anggota Polri dibantu rekan-rekan dari unsur TNI. Sebanyak 250 personel akan ditempatkan di Gedung Eme Neme Yauware Timika tempat pelantikan bupati-wabup Mimika terpilih. Sisanya sebanyak 600 personel akan mengamankan kegiatan pesta rakyat bakar batu di Jalan Agimuga Mile 32, Kelurahan Kuala Kencana," kata Agung.
Kapolres mengakui adanya potensi kerawanan kamtibmas saat berlangsung pesta rakyat berupa tradisi bakar batu di Mile 32 Distrik Kuala Kencana tersebut.
Pasalnya, massa yang mengikuti acara tersebut diperkirakan sekitar 3.000-4.000 orang yang didominasi oleh warga dari tujuh suku di Kabupaten Mimika.
"Kalau ribuan orang berkumpul tidak ada jaminan bahwa di situ tidak ada penumpang gelap. Makanya kami mengerahkan personel dalam jumlah cukup besar untuk mengantisipasi berbagai potensi kerawanan agar kejadian seperti pada 21 Agustus 2019 saat unjuk rasa damai warga Papua di Kantor DPRD Mimika yang berujung ricuh, tidak terulang kembali," jelas AKBP Agung.
Pesta rakyat berupa bakar batu dan makan bersama usai pelantikan bupati-wabup Mimika terpilih juga akan diisi dengan pagelaran tarian seka massal. Tarian seka merupakan tarian pergaulan warga Suku Kamoro yang bermukim di wilayah pesisir Mimika.
Adapun pelantikan bupati-wabup Mimika terpilih di Gedung Eme Neme Yauware Timika pada Jumat (6/9) akan dipimpin oleh Gubernur Papua Lukas Enembe dan direncanakan dihadiri oleh Muspida Provinsi Papua, anggota DPRD Papua, anggota Majelis Rakyat Papua/MRP, serta para bupati-wali kota se-Provinsi Papua.
Pasangan Eltinus Omaleng-Johannes Rettob dengan jargon OMTOB memenangkan ajang Pilkada Mimika pada Juni 2018.
Eltinus selaku petahana Bupati Mimika, merupakan putra asli Suku Amungme kelahiran Kampung Waa-Banti, Distrik Tembagapura. Sedangkan Johannes Rettob merupakan seorang mantan birokrat, terakhir menjabat Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Mimika.
Johannes lahir di Kampung Ipaya, sebuah kampung kecil di sebelah barat Kokonao, ibukota Distrik Mimika Barat.
Kakek dan ayahnya merupakan guru perintis asal Langgur, Kei, Maluku Tenggara, sudah mengabdi di wilayah pesisir Mimika sejak 1928.
Berita Terkait
Kabid Humas: Personel Polres Lanny Jaya gugur akibat dianiaya OTK
Kamis, 12 Desember 2024 13:17
Polisi Jayapura imbau warga berkendara tak bawa barang berharga
Kamis, 12 Desember 2024 11:39
Pimpinan perguruan tinggi sepakat adanya program sarjana masuk di kampung
Kamis, 12 Desember 2024 2:52
LLDikti XIV: 178 prodi universitas negeri di Tanah Papua terakreditasi
Rabu, 11 Desember 2024 21:14
KPU Kota Jayapura: Paslon Abisai Rollo-Rustan Saru meraih 72.351 suara
Rabu, 11 Desember 2024 20:12
Fatwa Aulia resmi jabat Kepala OJK Papua
Rabu, 11 Desember 2024 20:09
Dispar Biak harap museum bawah laut peninggalan PD II jadi destinasi baru
Rabu, 11 Desember 2024 19:36
Dinkes Biak minta warga konsumsi pangan sehat mencegah penyakit
Rabu, 11 Desember 2024 19:21