Manokwari (ANTARA) - Kepolisian Daerah Papua Barat mengantisipasi pengiriman simbol-simbol perlawanan kelompok separatis Papua Merdeka dari Australia.
Direktur Kriminal Umum Polda Papua Barat, Kombes Robert Dacosta di Manokwari, Senin, mengatakan beberapa waktu lalu pihaknya mengamankan barang bukti berupa kaos bergambar bendera Bintang Kejora serta bendera mini di Sorong.
"Penerima kiriman itu menyebutkan bahwa barang itu dikirim dari Australia. Maka upaya kita sekarang mencegah agar tidak ada pengiriman lagi yang ditujukan ke alamat yang sama maupun ke alamat lain," kata Dacosta.
Barang bukti tersebut disita polisi sebelum digunakan. Pihaknya menduga barang tersebut akan dimanfaatkan dalam aksi di Papua Barat.
"Itu tidak ada kaitannya dengan aksi yang terjadi di Sorong. Penerima kiriman itu pun tidak kami tahan namun terus kami pantau," ujarnya.
Sedangkan terhadap pengirim, Polda Papua Barat pun tidak bisa melakukan penindakan. Berdasarkan keterangan saksi, pengirim sudah menjadi warga negara Australia.
"Kami tidak bisa menindak mereka karena status kewarganegaraannya adalah penduduk Australia, maka yang dilakukan adalah mencegah agar tidak ada.lagi pengiriman ke Papua Barat," katanya.
Dacosta mengatakan pengiriman itu terjadi beberapa hari setelah kerusuhan di Manokwari, Sorong dan Fakfak.
Kasus ini pun terpisah dari penangkapan yang dilakukan terhadap SM, wanita yang kedapatan membawa bendera Bintang Kejora mini di Bandara Rendani Manokwari.
"Ini kasus tersendiri, tentu diduga kuat barang bukti itu hendak dimanfaatkan dalam aksi yang sudah direncana kelompok-kelompok organisasi Papua Merdeka. Barang bukti yang sudah kita amankan ini nanti akan kami musnahkan," katanya.
Berita Terkait
Pemkot Jayapura panen raya padi Koya Barat
Senin, 11 November 2024 18:28
Perum Bulog Papua serap 12.511 ton beras petani Merauke
Selasa, 5 November 2024 2:01
Perum Bulog Papua: Penyaluran bantuan pangan beras capai 41 persen
Jumat, 1 November 2024 16:24
Kanwil DJP Papua dan Maluku kunjungi Kampus Uncen Jayapura
Kamis, 31 Oktober 2024 16:17
Perum Bulog Papua pastikan ketersediaan beras cukup jelang pilkada dan Natal
Rabu, 30 Oktober 2024 21:23
PLN Papua beri bantuan sambungan listrik 136 penerima manfaat
Kamis, 15 Agustus 2024 16:26
Komnas HAM Papua berharap Polda Papua Barat ungkap penembakan warga
Rabu, 7 Agustus 2024 19:13
Pemkab Biak beri makanan bergizi untuk anak Distrik Biak Barat-Swandiwe
Kamis, 1 Agustus 2024 19:45