Barang bantuan sebanyak 30 koli tersebut dikirim dari Merauke ke Agats dengan menggunakan KM Sabuk Nusantara 53 pada pekan lalu.
Bantuan diserahkan secara simbolis oleh salah seorang wartawan Merauke yang bertugas di Agats, Emanuel Riberu kepada Kepala Dinas Sosial Kabupaten Asmat Amir Makhmud di pelabuhan setempat.
Mewakili Pemkab Asmat, Kepala Dinas Sosial Amir Makhmud memberikan apresiasi kepada para jurnalis Merauke, karena memiliki kepedulian terhadap 354 keluarga yang menjadi korban kebakaran di Agats.
“Selain dari teman-teman wartawan, bantuan yang terakhir masuk dengan KM Sabuk Nusantara ini juga dari beberapa lembaga seperti Pramuka dan perkumpulan sosial masyarakat di Merauke,” kata Amir.
Ia menjelaskan, untuk sementara bantuan tersebut ditampung di gudang pemerintah daerah. Selanjutnya disalurkan kepada korban kebakaran, sesuai dengan jumlah yang terdata.
“Bahan makanan, minuman dan pakaian layak pakai segera kami salurkan. Sedangkan peralatan dapur, ditampung dulu. Kalau sudah cukup sesuai jumlah keluarga, baru kami salurkan,” ujarnya
Amir juga menjelaskan para korban kebakaran di Agats masih membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak. Terutama bantuan peralatan dapur, perabot rumah tangga serta modal usaha.
“Pak Bupati juga sudah mengambil kebijakan memberikan santunan kepada para korban. Ada yang mendapat Rp50 juta, ada yang Rp20 juta dan Rp10 juta,” katanya.
Bantuan lainnya, kata Amir, datang dari Kementerian Sosial. Bantuan dimaksud berupa layanan kartu sosial untuk anak-anak dan keluarga. Selain itu, Kemensos akan memberikan bantuan bahan bangunan.
“Bantuan yang pertama masuk dari warga Asmat sendiri, selanjutnya dari Bank BRI Timika, Pemkab Mimika melalui Baznas, TNI-Polri dan organisasi sosial kemasyarakatan,” katanya. (*/adv)
