Biak (ANTARA) - Komando Operasi Angkatan Udara (Koopsau) III menyiapkan pembentukan Skadron 9 Helikopter di pangkalan udara Jayapura dalam upaya menunjang tugas pokok pelayanan TNI kepada masyarakat di wilayah Papua dan Papua Barat.
"Skadron helikopter Jayapura sebagai salah satu penambahan satuan baru dibawah Koopsau III," ujar Panglima Komando Operasi III Angkatan Udara Biak Marsekal Muda TNI Andyawan Martono P seusai peringatan HUT TNI ke-74 di Biak, Sabtu.
Ia mengakui, luasnya wilayah geografis Papua dan Papua Barat menjadi tantangan tugas prajurit TNI sehingga pembentukan Skadron 9 Helikopter diharapkan bisa mendukung tugas TNI Angkatan Udara.
Untuk Skadron 27 yang dimiliki Lanud Manuhua Biak sudah dioperasikan 13 Juni 2019 yang diresmikan langsung KSAU Marsekal TNI Yuyu Sutisna di Kabupaten Biak Numfor.
Untuk operasional Skadron 27 di Lanud Manuhua Biak, menurut Marsda Andyawan Martono, dengan menempatkan pesawat jenis CN 235.
"Kehadiran Skadron 9 Helikopter Jayapura diharapkan dapat melaksanakan tugas TNI dalam menjalankan Operasi Militer Perang (OMP) dan Operasi Militer Selain Perang (OMSP)," tegas Pangkoopsau III Marsda Andyawan Martono.
Disinggung jadwal operasional Skadron 9 helikopter Jayapura, menurut Marsda Andyawan, sudah masuk dalam tahapan persiapan.
"Harapan saya pembentukan Skadron Helikopter Jayapura dapat terealisasi sesuai jadwal dalam waktu dekat," ujar Pangkoopsau III didampingi Danrem 173/PV Brigjen TNI Bahman, Pangkosek IV Hanudnas Larsma Mujianto, Kasopsau Marsma Erwin B.Utama dan Komandan Guskamla Armada III Laksamana Pertama TNI Taat Siswo Sunarto.
Berdasarkan data, program pembentukan Skadron Udara di wilayah Papua dan Papua Barat dalam rangka menjaga tugas pokok TNI untuk menjaga kedaulatan udara di wilayah Timur Negara Kesatuan Republik Indonesia.