Manokwari (ANTARA) - Tiga Kapolres di jajaran Kepolisian Daerah Papua Barat dimutasi, dua di antaranya digeser ke Sulawesi Utara (Sulut) dan Kalimantan Timur (Kaltim).
Kapolres Manokwari yang semula dijabat AKBP Adam Erwindi digantikan AKBP Deddy Faury Millewa yang semula menduduki jabatan Kapoles Fakfak. Kapolres Fakfak yang baru kini diisi oleh AKBP Ari Nyoto Setiawan yang semula menjabat Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Papua Barat.
Selain Manokwari dan Fakfak, Kapolri juga mengganti Kapolres Teluk Wondama yang semula dijabat AKBP Murwoto diganti AKBP Danang Syarifudin.
Dalam mutasi ini, dua mantan Kapolres di Papua Barat ditarik ke daerah. Adam Erwindi setelah menanggalkan jabatannya sebagai Kapolres Manokwari digeser untuk menduduki jabatan baru sebagai wakil Direktur Kriminal Khusus di Polda Sulawesi Utara.
Sedangkan AKBP Murwoto, dari Teluk Wondama digeser ke Polda Kalimantan Timur untuk menduduki jabatan yang sama di Polres Paser.
Kapolda Papua Barat Brigjen Pol Heri Rudolf Nahak pada serah terima jabatan tiga Kapolres tersebut di Manokwari, Senin, mengatakan bahwa setiap sertijab selalu memiliki dua tujuan yakni penyegaran organisasi dan pembinaan karir.
"Pak Adam Erwindi selama ini sudah bekerja cukup bagus dan selamat anda dipromosikan untuk menduduki jabatan sebagai Wadirkrimsus di Polda Sulut. Tetap laksanakan tugas dengan baik dan cermat," kata Kapolda.
Ia juga mengapresiasi AKBP Deddy Faury Millewa yang sudah mendorong dan mengkondisikan keamanan selama menjabat sebagai Kapolres Fakfak.
"Fakfak punya tantangan yang cukup besar dan sekarang anda dipercayakan untuk memimpin Polres Manokwari. Di Manokwari tantangannya lebih besar, anda harus lebih siap," ujar Kapolda.
Nahak menginstruksikan seluruh Kapolres yang baru di jajaranya segera melakukan pemetaan terkait situasi dan potensi di wilayah kerja masing-masing.
"Keamanan dan ketertiban masyarakat tidak bisa diwujudkan dengan bimsalabim. Kalau ingin sukses dalam mengemban amanat sebagai Kapolres harus berupaya maksimal, bekerja keras, tekun dan konsisten. Segera buat pemetaan," katanya.
Ia juga mengingkatkan para Kapolres menjaga ucapan dan tindakan agar tidak menimbulkan persoalan di daerah.
"Harus bisa jaga diri dari ucapan hingga tindakan, jangan sampai bikin susah daerah," katanya.