Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua mendukung rencana Presiden untuk menerapkan program kartu pra-kerja bagi pengangguran produktif.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua di Wamena, ibu kota Kabupaten Jayawijaya, Jumat, mengaku sudah mendengar program tersebut.
"Jadi sebelum berakhir masa periode pertama Jokowi, sudah ada rencana program ini. Program ini sangat bagus untuk anak-anak kita yang selesai sekolah," katanya.
Setelah program itu diluncurkan, menurut dia, akan diperintahkan dinas pendidikan dan dinas kependudukan agar menyiapkan data warga yang berhak menerima kartu pra-kerja.
"Kami akan lihat data dari dinas pendidikan dan dinas kependudukan dalu baru kita menyesuaikan," katanya.
Sekda Lanny Jaya Christian Sohilait saat dihubungi dari Wamena, mengatakan belum ada persiapan dari pemkab dalam menyambut program tersebut.
"Kita belum siap," katanya.
Kartu pra-kerja merupakan kartu yang digalangkan dalam rangka program pelatihan dan pembinaan kepada masyarakat yang belum memiliki keterampilan.
Kartu itu dipromosikan oleh Presiden Jokowi saat kampanye pemilihan Presiden 2019, bersama dengan KIP Kuliah dan Kartu Sembako Murah.
Berita Terkait
Pj Gubernur: Ikut Inacraft bagian perkenalan budaya Papua Pegunungan
Jumat, 1 Maret 2024 17:13
Pemkab Jayawijaya raih penghargaan MCP 2023
Senin, 20 November 2023 14:42
SMKN Lima-Jayawijaya Dirgantara bekerja sama tingkatkan kompetensi siswa
Senin, 20 November 2023 13:22
Bupati Banua: pemda beli hasil pertanian perkuat pangan lokal
Sabtu, 7 Oktober 2023 16:54
Pemkab Jayawijaya penuhi kebutuhan listrik di Pugima
Jumat, 6 Oktober 2023 12:58
Pemkab Jayawijaya masih tunggu tindak lanjut pembangunan rumah sakit vertikal
Senin, 25 September 2023 16:30
Bupati Jayawijaya sebut pembangunan lima puskesmas rampung pada 2023
Senin, 25 September 2023 16:24
Pemkab Jayawijaya apresiasi RRI Wamena jadi media multiplatform
Senin, 25 September 2023 16:12