Jenewa (ANTARA) - Badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (WHO), Selasa, memperingatkan bahwa virus Korona yang melanda China memiliki potensi untuk menyebar.
Sejauh ini, ada penularan "terbatas" virus tersebut dari manusia-ke-manusia, yang telah terjadi di China, sebagian besar adalah kelompok kecil dalam keluarga.
Seorang perempuan China dikarantina di Thailand karena mengalami radang misterius, kata pihak berwenang pada Senin (13/1). Kasus itu merupakan yang pertama kalinya terdeteksi di luar China.
Secara keseluruhan, 41 kasus pneumonia, yang merupakan gejala penyakit tersebut, telah dilaporkan muncul di Kota Wuhan, China tengah, sebagian besar melalui paparan di sebuah pasar ikan.
Dr. Maria Van Kerkhove, penjabat kepala unit WHO untuk penyakit berkembang, mengatakan dalam konferensi pers di Jenewa bahwa badan dunia itu sudah memberikan panduan kepada rumah-rumah sakit di seluruh dunia soal pengendalian infeksi, kalau-kalau kasus itu menyebar.
"Ini adalah sesuatu yang masuk pada radar kami, ini bisa saja terjadi, kita perlu mempersiapkan diri kita," katanya.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Pasien positif COVID-19 di Kota Makassar bertambah 487 kasus
Senin, 11 Mei 2020 19:21
Berita baik,tujuh pasien COVID-19 di RS Bayangkara Makassar sembuh
Sabtu, 2 Mei 2020 18:12
Sebanyak 92 anggota Polres Magetan jalani rapid test cegah Corona, satu reaktif
Rabu, 29 April 2020 17:51
Aparat gabungan TNI-Polri amankan puluhan kendaraan balap liar di Makassar
Senin, 27 April 2020 12:25
Pemkot Makassar mulai sosialisasikan pemberlakuan PSBB COVID-19
Minggu, 19 April 2020 3:31
Jelang pemberlakuan PSBB Makassar toko nonsembako ditutup Satpol PP
Sabtu, 18 April 2020 18:48
Pasien positif COVID-19 di Sulsel berbagi cerita kesembuhannya
Minggu, 5 April 2020 7:02
Pegawai Kemenkeu meninggal dunia diduga mengidap COVID-19
Sabtu, 28 Maret 2020 18:04