Jayapura (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Pegunungan Bintang (Pegubin) ikut membantu proses evakuasi 12 jenazah prajurit TNI AD korban kecelakaan Heli Mi-17 dari Pegunungan Mandala menuju Bandara Oksibil Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Iya, personel kami di lapangan juga ikut membantu yakni dari Polres Pegubin," kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal dikonfirmasi dari Kota Jayapura, Sabtu siang.
Berdasarkan laporan di lapangan sebanyak dua unit heli Bell Penerbad TNI-AD dan satu unit heli Bell milik PT Intan Angkasa Timika di terbangkan untuk proses evakuasi 12 jenazah korban heli Mi-17 di Wilayah Pegunungan Mandala Kabupaten Pegunungan Bintang.
"Persiapan evakuasi korban dari TKP menuju Bandara Oksibil di mulai pukul 06.00 WIT, dengan melakukan pengecekan, pemasangan jaring untuk pemberian logistik terhadap Tim evakuasi serta untuk proses evakuasi terhadap 12 jenazah korban," kata Kamal.
Sementara itu, keterangan tertulis yang diterima ANTARA dalam Kegiatan proses evakuasi dipimpin oleh Danrem 172/PWY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar didampingi oleh Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan serta pejabat TNI.
Pada Sabtu pagi, Danrem menyebutkan cuaca cukup cerah sehingga heli Bell milik PT Intan Angkasa Timika di berangkatkan dahulu untuk menurunkan logistik dan disusul oleh dua heli milik penerbad TNI AD.
"Cuaca cukup cerah jadi kami usahakan untuk menyelesaikan proses evakuasi ke-12 jenazah korban heli Mi- 17," kata Danrem
Selanjutnya pada pukul 07.20 WIT, heli Bell jenis 212 Eagle milik PT Intan Angkasa Timika membawa empat kantong jenazah korban dan diberi cairan desinfektan.
Lebih lanjut, pukul 07.50 WIT, dua heli milik Penerbad TNI AD dan heli Bell jenis 212 Eagle kembali diterbangkan untuk mengangkat delapan jenazah korban yang masih berada di TKP.
Kemudian pada pukul 09.00 WIT, semua jenazah korban kecelakaan jatuhnya heli Mi-17 sudah berhasil di evakuasi, dan seluruh jenazah akan di terbangkan ke Jayapura menggunakan pesawat CN A-2302 milik TNI AD.
Sementara itu saat dikonfirmasi oleh awak media, Kapolres Pegunungan Bintang AKBP Michael Mumbunan menyampaikan bahwa personel disana tetap bersinergi dengan TNI.
"Jadi, kalau ada kegiatan evaluasi seperti ini, kami dari Polres Pegunungan Bintang akan selalu siap membantu dalam setiap proses evakuasi yang dilakukan oleh pihak TNI," katanya.