Jakarta (ANTARA) - Staf khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga menyebut, Kementerian BUMN telah melakukan koordinasi dengan 12 BUMN untuk melakukan pembelian kembali atau buyback saham.
"Tadi sudah koordinasi untuk buyback saham, ada 12 BUMN yang akan buyback, nilainya Rp7 triliun sampai Rp8 triliun," ujar Staf Khusus Kementerian BUMN Arya Sinulingga di Jakarta, Selasa.
Arya mengatakan bahwa rencana pembelian kembali saham tersebut terdiri dari sektor perbankan yakni Bank Mandiri, BRI, BNI, BTN, kemudian sektor konstruksi Wika, PP, Adhi Karya, Jasa Marga, Waskita, lalu sektor pertambangan yakni Antam, PT Bukit Asam dan PT Timah.
"Periodenya sudah mulai diserahkan kepada masing-masing perusahaan, strateginya," katanya.
Terkait alasan pembelian kembali saham terhadap 12 BUMN, Arya menyampaikan karena IHSG BEI yang anjlok.
"Alasannya IHSG turun, baru nilai fundamental perusahaan melebihi nilai transaksi di pasar," ujar Arya Sinulingga.
Sebelumnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada awal pekan anjlok hingga enam persen lebih pada Senin (9/3) dipicu sentimen negatif global.
IHSG ditutup melemah 361,73 poin atau 6,58 persen ke posisi 5.136,81, sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak naik 73,28 poin atau 8,26 persen menjadi 813,75.
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengizinkan semua emiten atau perusahaan publik melakukan pembelian kembali saham tanpa persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebagai upaya memberikan stimulus perekonomian dan mengurangi dampak pasar yang berfluktuasi secara signifikan.
OJK mencermati kondisi perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) sejak awal 2020 sampai dengan Senin (9/3) yang terus mengalami tekanan signifikan yang diindikasikan dari penurunan IHSG sebesar 18,46 persen.
Menurut OJK, hal tersebut terjadi seiring dengan pelambatan dan tekanan perekonomian baik global, regional, maupun nasional, sebagai akibat dari wabah Virus Corona baru atau COVID-19 dan melemahnya harga minyak dunia.
Berita Terkait
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis asyik bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 14:12
Kementerian BUMN sebut kebutuhan digital talent 600 ribu per tahun
Kamis, 14 September 2023 14:30
BNI gelar Program Bakti BUMN di Gunungsitoli Nias
Minggu, 8 Januari 2023 13:09
Kementerian BUMN meluncurkan buku panduan AKHLAK Culture Journey
Selasa, 29 November 2022 4:55
Kementerian BUMN dan BNI danai pendidikan 1.775 putra-putri TNI
Kamis, 24 Februari 2022 20:38
Kementerian BUMN-BRI berdayakan klaster usaha tanaman hias
Kamis, 20 Januari 2022 14:30
Kementerian BUMN mendorong pengembangan UMKM melalui Rumah BUMN
Kamis, 28 Oktober 2021 10:06
Menteri Erick Thohir tak menutup kemungkinan kembali rampingkan BUMN
Minggu, 24 Oktober 2021 17:33