London (ANTARA) - Perdana Menteri Inggris Boris Johnson menyatakan dirinya positif terjangkit virus corona dalam video yang diunggah melalui akun resminya @BorisJohnson di Twitter, Jumat petang.
"Selama 24 jam terakhir, saya mengalami gejala ringan dan mendapat hasil uji positif virus corona," ujar Johnson dalam video itu.
"Saat ini saya bekerja dari rumah, melakukan isolasi mandiri, dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata dia menambahkan.
Namun, Johnson menyebut dia akan tetap melanjutkan tugas memimpin rapat-rapat pemerintah dalam mengambil langkah penanganan krisis COVID-19 melalui telekonferensi.
Pada bagian akhir takarir (caption) unggahan video tersebut, Johnson menyertakan tanda pagar #StayHomeSaveLives (#TetapDiRumahSelamatkanNyawa).
Dikutip dari Reuters, juru bicara pemerintah menyebut pemimpin berusia 55 tahun itu mengalami gejala pada Kamis (26/3), satu hari setelah mengikuti sesi tanya jawab mingguan di parlemen.
"Perdana Menteri diuji medis virus corona atas saran dari Kepala Pejabat Medis Inggris, Profesor Chris Whitty," kata juru bicara itu.
Menteri Keuangan dan Menteri Kesehatan Inggris juga harus menjalani karantina mandiri karena sempat bersama-sama dengan Johnson.
Sumber: Reuters
Berita Terkait

Pj Walkot Jayapura: Lomba berhitung matematika cerdaskan anak bangsa
Sabtu, 10 Agustus 2024 19:19

Pemkab Biak apresiasi siswa SMA/SMK punya kemampuan bahasa Inggris
Senin, 29 Juli 2024 12:35

Pemprov Papua terima kunjungan kedubes Inggris bahas beasiswa ASN
Rabu, 15 Mei 2024 19:51

Siswa Beyond Education Center diminta tingkatkan ketrampilan
Senin, 1 April 2024 19:35

Pemkab Biak alokasi dana Otsus Rp225 juta afirmasi 80 siswa OAP
Jumat, 13 Oktober 2023 11:58

Lima kampung Inggris di Supiori membuka peluang kerja pemandu wisata
Sabtu, 19 November 2022 16:06

Sadio Mane akan bergabung ke Bayern Muenchen
Sabtu, 18 Juni 2022 3:53

Pertama kali dalam 60 tahun Inggris takluk dari Hungaria 1-0
Minggu, 5 Juni 2022 3:24