Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pertanian bersama Kementerian Perdagangan dan Kementerian Perindustrian segera menggelontorkan 250.000 ton gula pasir konsumsi ke pasar guna menekan dan menstabilisasi harga komoditas tersebut yang maish tinggi.
Saat meninjau pabrik gula milik PT Angels Products di Cilegon, Banten, guna mengecek ketersedian komoditas tersebut, terutama di masa pandemi corona dan menghadapi Ramadhan serta hari raya Idul Fitri, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, di Cilegon, Rabu, mengatakan, "Kami sudah memastikan ketersedian stok gula sebagai sikap cepat agar kelangkaan dapat diatasi sesegera mungkin." .
Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional (PIHPS), harga rata-rata gula pasir nasional hingga Rabu (8/4) ini sudah mencapai Rp18.550 per kilogram. Harga tersebut lebih tinggi dibandingkan harga eceran tertinggi (HET) gula yakni Rp12.500 per kg.
Oleh karena itu, Mentan menegaskan pihaknya bersinergi dengan kementerian terkait dan Kepolisian RI untuk secepatnya menstabilkan harga gula. Kesiapan dalam negeri terus diupayakan bersamaan dengan impor dari negara lain yang diharapkan dapat segera masuk, terutama dalam menangani isu kelangkaan.
Kementerian Perdagangan sebelumnya telah mengeluarkan keputusan untuk mengalihkan stok gula rafinasi sebesar 250.000 ton yang biasa digunakan oleh industri makanan dan minuman, untuk diolah menjadi gula kristal putih atau gula konsumsi masyarakat.
Sebanyak 250.000 ton gula rafinasi tersebut saat ini berada di pabrik-pabrik industri gula di Indonesia. Artinya, tidak memerlukan waktu lagi untuk memasukkan barang tersebut ke dalam negeri, atau tidak diperlukan impor.
Sementara itu, Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim), Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, mengatakan pihaknya bersama dengan Kementan, Kementerian Perdagangan serta Kementerian Perindustrian melakukan evalusi terkait gula setiap harinya.
Evaluasi tersebut menyangkut gula yang diproduksi petani tebu dalam negeri dan gula kristal putih dari impor maupun penugasan untuk memproses gula rafinasi oleh industri yang kemudian akan diarahkan ke masyarakat.
Sigit menegaskan pihaknya akan bertindak serius dalam pengawasan ketersediaan dan distribusi pangan, terutama di masa wabah corona dan menjelang Ramadhan. Saat ini, sudah ada 15 kasus yang sedang ditangani Bareskrim terkait penimbunan pangan.
"Satgas pangan juga selalu melakukan pemantauan harga pangan. Jika harga melebihi harga pasaran, kita akan telusuri dan kita beri sanksi yang tegas jika ada terjadi penimbunan," kata Sigit.
Berita Terkait
Presiden Jokowi menanam tebu perdana untuk ketahanan pangan Merauke
Selasa, 23 Juli 2024 22:10
Perum Bulog Papua resmi berlakukan relaksasi harga gula pasir konsumsi
Jumat, 10 November 2023 14:11
Harga beras dan gula pasir di Kota Jayapura naik Rp1.000 per kilogram
Senin, 25 September 2023 15:28
Harga gula pasir di pasar Jayapura turun
Jumat, 24 Juli 2020 15:31
Produksi gula pasir lokal di Makassar belum bisa kendalikan harga
Jumat, 26 Juni 2020 5:33
Bulog Timika lakukan operasi pasar gula pasir stabilkan harga
Minggu, 7 Juni 2020 14:22
Harga gula pasir di pasar Jayapura masih tinggi Rp18.000/kg
Selasa, 26 Mei 2020 16:04
Persediaan gula pasir, dan telur ayam di Jayapura menipis
Minggu, 29 Maret 2020 4:19