Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) menegaskan dua pelaku penyerang polisi yang bertugas pengamanan salah satu bank di Kabupaten Poso adalah kelompok sipil bersenjata jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora.
"Iya betul, pelakunya itu Muis Fahron alias Abdulah, kemudian Ali Darwin alias Gobel DPO, melakukan amaliah dengan sasaran anggota kepolisian yang jaga Bank Syariah Mandiri Poso," kata Kabid Humas Polda Sulteng Kombes Didik Supranoto melalui sambungan telepon selulernya, di Palu, Rabu.
Didik menyatakan, kedua terduga pelaku berhasil dilumpuhkan oleh aparat gabungan saat terjadi kontak tembak dengan kedua pelaku di jalan lingkar daerah Kayamaya, Kabupaten Poso.
"Kedua pelaku berhasil dilumpuhkan dan MD (meninggal dunia, Red), waktu terjadi kontak senjata dengan kedua pelaku di sekitar jalan lingkar wilayah Kayamaya, sekitar jam 12 sampai jam satu," ujar Didik.
Didik menjelaskan pula, saat ini jasad kedua terduga pelaku masih berada di Kabupate Poso, Sulawesi Tengah. "Mayat masih di Poso, belum ada informasi dari anggota di lapangan," katanya lagi.
Sebelumnya, diberitakan seorang anggota kepolisian yang bertugas menjaga keamanan di salah satu bank di Kabupaten Poso, Sulteng mengalami luka, setelah diserang oleh orang tak dikenal (OTK) pada Rabu pagi.
Berita Terkait
IDI Jayawijaya minta polisi usut tuntas pemukulan dokter RSUD Mamteng
Senin, 11 November 2024 20:34
Wakapolres Biak pimpin periksa HP personel cegah judi online
Jumat, 8 November 2024 10:02
Polresta Jayapura tangkap IRT menyimpan ganja seberat 9,6 kilogram
Sabtu, 26 Oktober 2024 3:02
Koalisi Advokasi Jurnalis Tanah Papua harap polisi ungkap kasus bom molotov
Selasa, 22 Oktober 2024 9:23
Polisi imbau warga pesisir Jayapura menjaga kamtibmas jelang Pilkada 2024
Selasa, 8 Oktober 2024 12:40
Polres Jayapura selidiki penyebab kebakaran SD Marthen Luther Sentani
Senin, 23 September 2024 8:09
Polisi dalami aksi penembakan oleh OTK Lanny Jaya Papua Pegunungan
Rabu, 11 September 2024 7:01
Polres Biak tempatkan 20 personel pengamanan jaga kantor KPU-Bawaslu
Selasa, 10 September 2024 11:34