Jakarta (ANTARA) - AirAsia Indonesia sementara waktu memfokuskan layanannya pada penerbangan sewa (charter) melayani pengiriman barang logistik dan bantuan pemulihan COVID-19, serta kebutuhan lainnya sehubungan dengan peraturan pemerintah terkait pembatasan penerbangan komersial berjadwal sampai 31 Mei 2020.
Terkait hal itu, AirAsia Indonesia telah memperoleh izin dari pemerintah setempat dan otoritas terkait, selain membantu misi repatriasi.
“Di tengah situasi penuh keterbatasan ini, kami terus berupaya maksimal menjalankan peran untuk memperlancar pergerakan komoditas esensial yang dibutuhkan oleh masyarakat. Kami terus berharap situasi akan kembali normal secepatnya sehingga nantinya kami dapat kembali fokus mendukung sektor pariwisata.” Direktur Utama AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis.
Berbekal pengalaman menerbangi berbagai destinasi mulai dari Sumatera hingga Papua, dan kota-kota utama di Asia Pasifik, Veranita mengaku siap melayani permintaan penerbangan charter dari semua kalangan yang membutuhkan baik dari pemerintah, swasta, organisasi dan komunitas masyarakat, dengan tetap menghadirkan kualitas layanan terbaik dan biaya yang kompetitif.
“Sebagai salah satu maskapai dengan unit biaya operasi terendah, kami berharap dapat memberikan nilai lebih terhadap komoditas atau bantuan yang dibawa,” ujarnya.
Pesawat AirAsia Indonesia dapat dikondisikan dalam dua konfigurasi untuk memenuhi kebutuhan penyewa yaitu sewa penumpang (passenger charter): kabin atas untuk penumpang, kompartemen bawah untuk bagasi dan barang kargo.
Adapun, sewa kargo (cargo charter): kabin atas untuk komoditas dan logistik penanggulangan COVID-19, kompartemen bawah untuk kargo dan bagasi.
Veranita mengatakan AirAsia Indonesia berkomitmen memberikan nilai tambah dengan menyajikan pilihan solusi bagi berbagai permasalahan terkait pengajuan izin penerbangan, persyaratan, regulasi, serta penanganan barang di destinasi yang dikehendaki terutama untuk kebutuhan ekspor dan impor serta repatriasi.
Untuk memenuhi standar keamanan dan keselamatan, AirAsia Indonesia akan menerapkan protokol kesehatan dan memberikan perlindungan tambahan terhadap barang-barang yang membutuhkan penanganan khusus untuk mencegah kontaminasi dan kerusakan.
AirAsia Indonesia juga akan menugaskan sejumlah awak kabin dan kru tambahan untuk memastikan keselamatan penerbangan demi kenyamanan penyewa.
Setiap selesai penerbangan, semua armada AirAsia Indonesia akan melalui proses desinfeksi untuk menjaga higienitas pesawat dan keamanan penerbangan berikutnya.