Wamena (ANTARA) - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk empat kabupaten di wilayah pegunungan tengah Provinsi Papua terhambat karena data penerima dari Kementerian Sosial, tidak ditemukan di lapangan.
Kepala Kantor Pos Indonesia (Posindo) Wamena La Oli di Wamena, Kamis, mengatakan pihak Pos Indonesia siap membayarkan BST untuk dua kabupaten.
"Minggu ini kami bayarkan untuk yang Kabupaten Mamberamo Tengah. Rencananya dilakukan dua hari," katanya.
Setelah dilakukan pembayaran di Mamberamo Tengah, Posindo akan melanjutkan pembayaran kepada masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya.
Ia mengatakan saat petugas melakukan pengecekan ulang terhadap data penerima manfaat sebelum bantuan disalurkan, ternyata ada nama warga yang tidak ditemukan sebagaimana data yang diterima dari pemerintah pusat.
Masyarakat sejumlah kabupaten menilai jumlah penerima manfaat yang diberikan kementerian belum mencukupi kuota sebab banyak warga yang seharusnya berhak menerima namun tidak terdaftar.
"Kuota ini belum mencukupi menurut versi masyarakat," katanya.
Penyaluran BST di Mamberamo Tengah dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei dan Juni.
Sejumlah kabupaten yang masuk wilayah kerja Posindo Wamena adalah Jayawijaya, Nduga, Yalimo, Yahukimo dan Tolikara.
Berita Terkait
Sebagian penerima BST tak ditemukan di lapangan
Senin, 22 Juni 2020 16:55
TNI bagikan sembako warga Boven Digoel terdampak COVID-19
Minggu, 21 November 2021 3:23
TNI salurkan bantuan sembako warga terdampak COVID-19 di Mimika
Minggu, 11 Juli 2021 4:16
Pangdam XVII/Cenderawasih beri sembako warga terdampak COVID-19
Minggu, 17 Januari 2021 7:26
Polsek Mandobo salurkan bantuan beras ke warga terdampak COVID-19
Minggu, 10 Januari 2021 5:41
Istri Akpol 92 bagi sembako warga terdampak COVID-19 Kota Jayapura
Sabtu, 26 September 2020 18:40
Polres Lanny Jaya dan Yahukimo salurkan beras bantuan Kapolri ke warga
Senin, 31 Agustus 2020 2:57
Polres Mamberamo Tengah salurkan beras ke warga terdampak COVID-19
Sabtu, 29 Agustus 2020 3:52