Wamena (ANTARA) - Penyaluran bantuan sosial tunai (BST) untuk empat kabupaten di wilayah pegunungan tengah Provinsi Papua terhambat karena data penerima dari Kementerian Sosial, tidak ditemukan di lapangan.
Kepala Kantor Pos Indonesia (Posindo) Wamena La Oli di Wamena, Kamis, mengatakan pihak Pos Indonesia siap membayarkan BST untuk dua kabupaten.
"Minggu ini kami bayarkan untuk yang Kabupaten Mamberamo Tengah. Rencananya dilakukan dua hari," katanya.
Setelah dilakukan pembayaran di Mamberamo Tengah, Posindo akan melanjutkan pembayaran kepada masyarakat di Kabupaten Lanny Jaya.
Ia mengatakan saat petugas melakukan pengecekan ulang terhadap data penerima manfaat sebelum bantuan disalurkan, ternyata ada nama warga yang tidak ditemukan sebagaimana data yang diterima dari pemerintah pusat.
Masyarakat sejumlah kabupaten menilai jumlah penerima manfaat yang diberikan kementerian belum mencukupi kuota sebab banyak warga yang seharusnya berhak menerima namun tidak terdaftar.
"Kuota ini belum mencukupi menurut versi masyarakat," katanya.
Penyaluran BST di Mamberamo Tengah dilakukan untuk tiga bulan sekaligus, yaitu April, Mei dan Juni.
Sejumlah kabupaten yang masuk wilayah kerja Posindo Wamena adalah Jayawijaya, Nduga, Yalimo, Yahukimo dan Tolikara.