Kupang (ANTARA) - Kantor Pencarian dan Pertolongan (SAR) Kupang melanjutkan pencarian terhadap tujuh orang penumpang dan nelayan kapal Kasih 25 yang hilang setelah tenggelam di perairan Pukuafu, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur, Minggu (5/7) siang.
"Usai kita mengisi bahan makanan dan kebutuhan kapal, tim akan kembali ke lokasi untuk melakukan pencarian terhadap tujuh orang yang hilang tersebut," kata Kepala Kantor SAR Kupang Emi Frizer kepada wartawan di Kupang, Minggu malam di Pelabuhan Tenau Kupang, NTT.
Emi menyampaikan rencana pencarian lanjutan terhadap tujuh korban kapal tenggelam di wilayah perairan tersebut yang merupakan kapal ikan.
Ia mengatakan saat ini ada sekitar lima perahu nelayan yang turut membantu pencarian di lokasi, disertai RIB dari Basarnas dan juga kapal patroli milik Polisi Perairan.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa pencarian terhadap para korban kapal yang tenggelam itu sudah dilakukan sejak Minggu (5/7) siang saat pihaknya menerima informasi adanya kapal yang tenggelam.
Pihaknya sempat menemukan jasad dua anak pria dan wanita yang tenggelam akibat terperangkap di dalam kapal tersebut.
'Keduanya terperangkap karena kaki mereka terlilit oleh tali kapal, sehingga sulit melepaskan diri," kata dia.
Pihaknya bersyukur karena dari 28 warga yang ada di atas kapal itu, 19 orang berhasil selamat. Hal ini juga berkat bantuan dari sejumlah kapal yang sempat melintas di lokasi tenggelamnya kapal itu.
Lebih lanjut ia mengatakan pihaknya bersama tim gabungan akan berusaha keras untuk mencari tujuh orang yang belum ditemukan itu. Mengingat perairan Pukuafu adalah perairan yang dilintasi arus yang kuat.
Berita Terkait
LKBN Antara kembali gelar mudik gratis asyik bersama BUMN
Minggu, 7 April 2024 14:12
ANTARA jadi bagian "mudik asik bersama BUMN 2024"
Minggu, 7 April 2024 12:27
ANTARA berbagi takjil gratis bagi masyarakat Papua yang berpuasa
Jumat, 29 Maret 2024 9:43
ANTARA resmi jadi Official Media Partner Liga Bola Basket Indonesia
Jumat, 22 Maret 2024 11:44
Perum LKBN ANTARA berangkatkan pemudik melalui "Mudik Asik Bersama BUMN"
Rabu, 6 Maret 2024 20:10
Ombusdman harap ANTARA menjadi penjernih informasi merawat Indonesia
Selasa, 27 Februari 2024 21:40
Kemkominfo: Berita PSO wahana informasi pembangunan bagi masyarakat
Senin, 26 Februari 2024 17:36
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36